SuaraJabar.id - Kota Depok mencatatkan angka kemiskinan terendah se-Jawa Barat pada tahun 2024 yaitu 2,34 persen, jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Jawa Barat yakni 7,46 persen.
Data tersebut berdasarkan rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok menurut Data Profil Kemiskinan Kota Depok volume 4, tahun 2024.
Kepala BPS Kota Depok Agus Marzuki di Depok, Selasa (14/1/2025), mengatakan bahwa angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Persentase penduduk miskin Kota Depok tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 0,4 persen poin, dari 2,38 persen menjadi 2,34 persen," katanya.
Menurut dia, persentase penduduk miskin di Kota Depok periode 2004 sampai 2019 cukup fluktuatif namun menunjukkan kecenderungan menurun.
Sejak tahun 2004, angka kemiskinan secara konsisten melandai dari 4,84 persen di tahun 2004 menjadi 2,07 persen di tahun 2019.
Kemudian, pandemi COVID-19 yang merebak pada tahun 2020 memberikan dampak pada peningkatan kemiskinan di Kota Depok.
Pada tahun 2020, persentase penduduk miskin Kota Depok meningkat di kisaran 2,45 persen dan tahun 2021 meningkat lagi menjadi 2,58 persen.
Agus menjelaskan seiring dengan pandemi COVID-19 yang mulai mereda dan kehidupan masyarakat berangsur normal, persentase kemiskinan di Kota Depok pun mulai mengalami penurunan kembali.
Baca Juga: Warga Depok Diimbau Terapkan Pola Hidup Sehat, Waspadai HMPV
"Angka kemiskinan Depok mengalami penurunan menjadi 2,53 persen di tahun 2022, menurun kembali pada tahun 2023 sebesar 2,38 persen, dan tahun 2024 ini sama dengan persentase sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2016-2017 yaitu di kisaran 2,34 persen," jelasnya.
Dikatakannya, Kota Depok merupakan salah satu kota penyangga Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia.
"Hasil listing Sensus Ekonomi (SE 2016) menunjukkan bahwa Kota Depok adalah kota yang digerakkan oleh sektor perdagangan, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, industri pengolahan, dan real estate," katanya.
"Seluruh sektor ini tentunya akan berdampak pada tingkat ekonomi masyarakat," demikian Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
4 Spot Wisata Hits di Kabupaten Bekasi Buat Liburan Akhir Tahun Anti Mainstream
-
Dedi Mulyadi Rombak Lahan Miring Jabar Tanami Durian hingga Jengkol Demi Cegah Longsor
-
Bootcamp Data Analyst Dibimbing.id: Saat Karier Stagnan, Inilah Jalan Pintas Menuju Peluang Baru
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Otista Bandung, Ada Luka Tusuk
-
Transaksi Tembus hingga Rp1.440 Triliun, AgenBRILink Jadi Jantung Keuangan Rakyat di Desa