SuaraJabar.id - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menemukan sejumlah kendaraan dinas pemerintah kelurahan/desa dan kecamatan yang menunggak pajak saat melakukan pengecekan aset kendaraan milik Pemerintah Kabupaten Karawang, Jabar, Rabu.
"Untuk pertama kalinya, kami melakukan pengecekan kendaraan dinas yang merupakan aset bergerak milik pemerintah daerah," kata bupati dia di Karawang.
Ia menyampaikan bahwa pengecekan kendaraan dinas itu dilakukan untuk memastikan kondisi aset milik pemerintah daerah, sekaligus untuk mengetahui apakah aset bergerak itu digunakan dengan baik atau tidak.
Catatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Karawang, aset bergerak berupa mobil dan motor milik Pemkab Karawang itu mencapai 995 unit mobil dan 2.241 unit sepeda motor. Selain itu, ada pula mobil yang digunakan oleh pemerintah desa sebanyak 290 unit.
Pada tahap pertama pengecekan kendaraan dinas, kata bupati, dilakukan pemeriksaan terhadap 219 kendaraan.
Untuk pengecekan kendaraan roda empat dan roda dua dilakukan oleh tim penguji dari Dinas Perhubungan Karawang.
Sesuai dengan pengecekan kendaraan dinas di hari pertama, Rabu, ditemukan beberapa mobil dinas yang kondisinya kurang baik. Selain itu, ada juga yang dilaporkan dalam kondisi rusak.
Bupati juga mengaku menemukan ada sejumlah kendaraan dinas yang menunggak pembayaran pajak.
"Ada sejumlah kendaraan yang pajaknya sudah tidak aktif dari tahun 2023 dan 2024. Saya instruksikan agar dibayar, untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga: KCIC Buka Penjualan Tiket Whoosh Dari dan Menuju Stasiun Karawang
Ia menginstruksikan agar pengelola aset dari mulai pemerintah kecamatan hingga kelurahan/desa untuk membayarkan pajak kendaraan dinas yang menunggak.
Berita Terkait
-
Berapa CC Mobil Dinas Menteri Sekarang? Simak Aturan Terbarunya
-
Cerita Raffi Ahmad Malah Ajak BNN Party Bareng Saat Digerebek, Kini Disorot Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Ramai Soal Mobil Dinas, Wakil Rakyat Ini Ternyata Pilih Pakai Bus untuk Kerja
-
Pantesan Mahfud MD Ngomel: Taksiran Pajak Mobil RI 36 Raffi Ahmad Setara 7 Ribu Lebih Porsi Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Innova Hilang Bak Ditelan Bumi, Begini Transformasi para Wakil Rakyat Berdinas dengan Gaya Premium
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Kisah Cinta Irfan Bachdim Terhalang Perbedaan Agama, Kini Dikabarkan Jadi Asisten Patrick Kluivert
- Siapa JJ Rizal? Sindir Raffi Ahmad Badut Entertainment Gabung Kekuasaan: Republik Jadi Sirkus Comberan!
Pilihan
-
Oppo Reno 13 Series Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp4 Jutaan dan Ini Spesifikasinya
-
Status Rudy Mas'ud Dipertanyakan Netizen Saat Temani Pj Gubernur Kaltim, Ini Klarifikasi Jubir
-
Shin Tae-yong Mana Lebih Baik: Dipecat PSSI atau Dilempari Telur?
-
Peluang Emas CPNS 2025 di IKN, Gaji Hingga Rp 10 Juta untuk Lulusan SMA/SMK
-
Menilai Kemajuan Pembangunan IKN: Apakah Sesuai dengan Desain Aslinya?
Terkini
-
Stikom Bandung Batalkan dan Tarik 233 Ijazah, Begini Reaksi Pj Gubernur Jawa Barat
-
Persib vs Dewa United, Bojan Hodak: Maung Bandung Ingin Menang
-
Menteri LH Ajak Semua Pihak Setop Investasi Vila di Puncak Demi Lingkungan
-
Diskominfo Majalengka Dukung Rencana Penerapan Aturan Pembatasan Medsos
-
Farhan Temui Pj Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bahas Bandara Hingga Sampah Kota Bandung