SuaraJabar.id - Keheningan malam di Kabupaten Sukabumi tiba-tiba pecah oleh guncangan gempa bumi pada Sabtu dini hari (18/1/2025) pukul 00.44 WIB. Gempa berkekuatan 4,3 magnitudo ini membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Saya langsung terbangun karena merasakan getaran yang cukup kuat. Awalnya saya pikir ada truk besar lewat, tapi getarannya semakin kuat," ungkap Ade, warga Desa Ciracap.
“Memang tidak lama getarannya, tapi cukup bikin panik,” tambahnya dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
Hal senada juga dirasakan oleh Yosep, warga Kecamatan Sagaranten. "Sempat membangunkan istri dan anak, tapi tidak sempat keluar rumah karena getaran sudah tidak terasa lagi," ujar Yosep.
Berdasarkan laporan warga, gempa bumi ini menyebabkan beberapa kerusakan ringan. Di Kecamatan Simpenan, beberapa dinding rumah dilaporkan mengalami retak.
"Dinding rumah saya retak-retak setelah gempa. Untungnya tidak ada korban jiwa," kata salah seorang warga Simpenan.
Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa gempa bumi ini berpusat di darat, sekitar 33 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 38 kilometer.
"Gempa ini termasuk kategori dangkal dan disebabkan oleh aktivitas pada zona subduksi lempeng," ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.
Baca Juga: Modus Licik! Tamu Asal Bogor Gasak Harta Janda di Sagaranten, Angkut Honda Beat dengan Taksi Online
Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah di Sukabumi dan sekitarnya, seperti Surade, Cianjur, Cibeber, Cipanas, Bogor, Cidolog, dan Palabuhanratu. Intensitas gempa terbesar dirasakan di Surade dengan skala III MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk berlalu.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga dihimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan situasi gempa bumi.
Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan. Rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan sebaiknya diperiksa kembali untuk memastikan keamanannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Pria Diduga Lawan Main Lisa Mariana Diperiksa Polisi
-
Road to The Papandayan Jazz Fest 2025: Penampilan ROUGE Berikan Kesan Mendalam
-
Kisah Pilu Korban Terakhir Kericuhan Pesta Rakyat Garut, Terbaring Sendiri Tanpa Nama dan Keluarga
-
5 Tanaman Eksklusif yang Bikin Rumah Sejuk
-
Tak Cuma Jual Beras, Ratusan Koperasi Merah Putih di Bogor Dilengkapi Klinik Kesehatan