SuaraJabar.id - Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa dua rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (23/1/2025). Peristiwa ini menambah daftar panjang bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.
"Kerusakan parah, dua rumah yang terdampak. Bagian belakang rumah dan dapur hancur tertimpa batang pohon tumbang," ungkap Kepala Desa Cimerang, Nyanyang Resmana.
Lokasi kejadian yang berada di atas sebuah goa tua pun menjadi sorotan. Goa tua yang biasa disebut oleh warga setempat adalah sebuah saluran air tua jaman Belanda.
"Area tersebut termasuk dalam kategori rawan bencana karena di bawahnya ada goa dan dikelilingi oleh tebing, sebelumnya juga pernah terdampak banjir," jelas Nyanyang dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
Kondisi geologis yang rawan dan cuaca ekstrem membuat wilayah ini rentan terhadap bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
Pemerintah Desa Cimerang telah memberikan bantuan awal berupa makanan kepada warga yang terdampak. Selain itu, mereka juga tengah merencanakan relokasi warga ke tempat yang lebih aman.
"Kami berharap semuanya bisa tertangani dengan baik. Rencana kami akan merelokasi ke tempat yang tidak jauh dari lokasi awal, namun tentunya harus aman dari potensi bencana di kemudian hari," pungkas Nyanyang.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Warga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda bahaya.
Baca Juga: BPBD Sukabumi: Lima Kampung Diterjang Angin Puting Beliung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS