SuaraJabar.id - Angka partisipasi warga yang menggunakan hak pilihnya yang minim di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024 menjadi perhatian utama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi.
"Kami akui, warga yang menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024 hanya setengahnya yakni sekitar 57 persen dari total 1.983.406 daftar pemilih tetap (DPT) atau 1.123.413 suara yang masuk," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle di Sukabumi, Minggu.
Menurut Kasmin, fakta kurangnya angka partisipasi warga ini juga menjadi pembahasan utama saat rapat evaluasi kinerja penyelenggaraan Badan Adhoc Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang digelar 22-23 Januari.
Dari hasil evaluasi tersebut ditemukan sejumlah faktor yang menyebabkan persentase warga yang menyalurkan suaranya menurun drastis yakni dekatnya jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 (Pemilihan Presiden RI dan legislatif) dengan Pilkada 2024, sehingga ada warga yang bosan bahkan enggan datang ke tempat pemungutan suara (TPS),
Jarak TPS yang jauh dari rumah warga, cuaca yang kurang bersahabat (turun hujan deras) saat hari H pemungutan suara, memilih libur nasional untuk berwisata dan kurangnya sosialisasi.
Tentunya faktor ini dijadikan pembahasan utama agar pada pelaksanaan pemilu tahun berikutnya angka partisipasi warga tidak kembali turun.
"Perlu pengkajian khusus yang lebih mendalam terkait angka partisipasi ini, agar pelaksanaan pesta demokrasi mendatang persentase warga yang menyalurkan hak pilihnya terdongkrak," tambahnya.
Kasmin mengatakan namun secara umum pelaksanaan pilkada berjalan dengan lancar dan aman. Meskipun, KPU setempat belum bisa menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati-Wabup Sukabumi terpilih periode 2025-2030.
Ini dikarenakan karena adanya gugatan terkait hasil pilkada dari tim pasangan nomor urut 01 Iyos Somantri-Zainul ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hingga saat ini, sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih berjalan kemungkinan besar hasil sidang baru diumumkan MK pada Maret mendatang.
Baca Juga: Awal Februari KA Pangrango Bogor-Sukabumi Layani Delapan Perjalanan Per Hari, Ini Jadwalnya
Seperti diketahui dari hasil rapat pleno penetapan perolehan suara Pilkada Kabupaten Sukabumi pasangan calon Iyos Somantri-Zaenul memperoleh suara sebanyak 498.990 sementara pasangan Asep Japar dan Andreas memperoleh suara sebanyak 564.862.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
Terkini
-
Tak Cuma Jual Beras, Ratusan Koperasi Merah Putih di Bogor Dilengkapi Klinik Kesehatan
-
Pesta Anak Dedi Mulyadi Berujung Maut, Polda Jabar Ambil Alih Kasus Periksa WO dan Satpol PP
-
4 Cara Membayar Listrik Bulanan Lewat Aplikasi
-
BRI Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi Desa Merah Putih lewat AgenBRILink
-
Analis Pertahankan BBRI, Koperasi Desa Merah Putih Beri Dukungan Sentimen