SuaraJabar.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi menyebutkan kepadatan arus lalu lintas akibat melonjaknya volume kendaraan di jalur utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, atau dari arah Jabodetabek menuju Sukabumi pada Minggu dapat dikendalikan.
"Peningkatan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi terjadi sejak pagi hingga magrib yang mengakibatkan arus lalu lintas di beberapa titik di jalur utara sempat tersendat, namun tidak sampai terjadi kemacetan parah," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar di Sukabumi, Minggu (26/1/2025).
Menurut Fajar, potensi melonjaknya volume kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sukabumi khususnya dari arah Bogor pada libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili tahun 2025 sudah diantisipasi sebelumnya.
Setiap potensi yang menjadi pemicu terjadinya kemacetan atau penumpukan kendaraan langsung ditangani oleh personel Satlantas Polres Sukabumi bersama petugas gabungan lainnya dengan melakukan penguraian, sehingga arus kendaraan tetap berjalan.
Ada beberapa titik yang arus lalulintasnya tersendat seperti di sekitar pintu keluar Tol Parungkuda dan Pasar Cibadak. Sementara, untuk di jalur wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi arus lalu lintas normal bahkan cenderung masih sepi dan belum terjadi peningkatan volume kendaraan.
"Kami sudah membuat strategi mengendalikan mengendalikan arus lalu lintas jika volume kendaraan yang masuk ke Sukabumi tiba-tiba melonjak seperti melakukan penguraian, mengarahkan sebagian kendaraan ke jalur alternatif hingga rekayasa arus lali lintas antara lain buka tutup jalan serta pengalihan rute," tambahnya dikutip ANTARA.
Dari pantauan di beberapa titik rawan kepadatan kendaraan di wilayah utara Kabupaten Sukabumi, penumpukan kendaraan yang mengarah ke Sukabumi sempat terjadi di pintu keluar Tol Parungkuda.
Hingga pukul 21.30 WIB, kendaraan yang keluar dari Exit Tol Parungkuda dan melintas di Jalan Parungkuda masih banyak, namun untuk kondisi arus lalu lintas lancar. Berbeda saat siang dan menjelang sore, di lokasi tersebut arus lalu lintas sempat tersendat.
Sama halnya di sekitar Pasar Cibadak, di mana pada siang hingga sore arus lalu lintas padat, tersendat dan sempat terjadi kemacetan, namun tidak berlangsung lama karena petugas kepolisian yang bersiaga langsung melakukan penguraian dan pengaturan.
Baca Juga: Hujan Deras Landa Kabandungan, Angin Kencang dan Longsor Rusak Rumah Warga
Berita Terkait
-
Titik Rawan Macet di Jalur Utama dan Wisata Sukabumi, dan Tips Bagi Pengendara Berpergian Selama Libur Panjang
-
Jiwa Terganggu Sejak Suami Meninggal, Wanita yang Dikurung dalam Sel di Rumah Sendiri Akhirnya Dievakuasi
-
Awal Februari KA Pangrango Bogor-Sukabumi Layani Delapan Perjalanan Per Hari, Ini Jadwalnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar