SuaraJabar.id - Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, dalam kondisi normal meskipun kawasan Puncak sempat diguyur hujan pada Jumat (31/1/2025).
Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman di Kota Bogor, Jumat, mengemukakan sejak pagi hingga sore hari debit limpasan di bendung tersebut berada di kisaran 22.200 liter per detik.
"Tinggi muka air 40 centimeter dengan status normal," kata Andi.
Kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, sejak pagi hingga sore hari sempat diguyur hujan ringan beberapa kali dengan durasi yang tak lebih dari 30 menit setiap hujan.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Kampung Sidat, Rumah Janda Ambruk
Andi menjelaskan, TMA Bendung Katulampa dalam kondisi normal setelah sempat naik menjadi 110 centimeter atau status siaga 3 pada Selasa (28/1) lantaran saat itu kawasan Puncak yang merupakan wilayah hulu Sungai Ciliwung diguyur hujan deras.
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung selalu terjaga agar bisa sigap jika terjadi bencana.
Pasalnya, telah terjadi bencana alam banjir bandang pada Selasa (28/1) petang akibat luapan anak Sungai Ciliwung yang berdampak pada lima unit rumah warga di Desa Tugu Selatan, Cisarua.
"Jadi, tetap waspada dan hati-hati apabila terjadi hujan," kata Bachril.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor, dalam beberapa hari ke depan.
Pasalnya, intensitas hujan yang tinggi berpotensi memicu bencana seperti banjir dan longsor di sejumlah wilayah rawan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dari semua pihak, termasuk instansi terkait dan masyarakat.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir
-
Siap-siap, Gedung Kesenian Bogor Akan Lebih Keren!
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
Komentar
Pilihan
-
"Rasa Nusantara: Citarasa Rempah Sulawesi" Jadi Menu Baru Andalan Rooms Inc d'Botanica Bandung
-
Sungai Citarum, Sungai Purba Saksi Sejarah Peradaban yang Jadi Lautan Sampah
-
Penampakan Pulau Sampah di Sungai Citarum, Pj Gubernur Bilang Begini
-
Marc Klok Optimis Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel dan Jadi Juara Piala Asia U-23
-
Penampakan Ratusan Bonek yang Terciduk Jelang Persib vs Persebaya
Terkini
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H