SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat mengerahkan 11 truk pengangkut sampah dan dua alat berat dalam melakukan penanganan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pujasera.
"Dalam beberapa waktu terakhir TPS Pujasera menjadi sorotan masyarakat karena tumpukan sampah yang terus menggunung," kata Penjabat Bupati Subang Ade Afriandi saat meninjau pengangkutan sampah di TPS Pujasera Subang, Selasa (4/2/2025).
Disebutkan bahwa sampah yang menggunung di TPS Pujasera itu langsung ditangani selama beberapa hari terakhir.
Ia menyebutkan, penanganan sampah di TPS Pujasera itu menjadi bagian dari penanganan sampah di wilayah perkotaan Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan Ratusan Kawasan Bebas Sampah pada Maret 2025
Pj Bupati menegaskan bahwa pengelolaan sampah di TPS Pujasera akan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Subang.
“Penanganan hari ini bukan hanya merespons keluhan masyarakat, tapi juga bagian dari kebijakan pemerintah daerah dalam menangani sampah, khususnya di wilayah perkotaan," jelas Ade.
Menurut dia, produksi sampah tidak bisa dihindari, sehingga harus dikelola dengan baik agar tidak menciptakan persoalan lingkungan, khususnya di wilayah perkotaan.
Berdasarkan hasil pemantauan selama 12 jam, terdapat lebih dari 3.000 orang yang membuang sampah di TPS Pujasera setiap hari.
Pj Bupati Subang mengajak seluruh masyarakat, termasuk aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang untuk mulai memilah sampah dari rumah masing-masing.
Hal tersebut harus dilakukan, sehingga bisa mengurangi beban sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Berita Terkait
-
Lawan Fast Fashion untuk Cegah Lingkungan Rusak, Beli Barang Harus Mindful!
-
Momen Cinta Laura Jadi Relawan Bersihkan Sampah, Rayakan 18 Tahun Berkarier
-
Tahun Baru China 2025 Selesai, Ke Mana Mal Buang Sampah Sisa Dekorasi Imlek?
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Habis Imlek, Hiasannya Dibuang Ke Mana? Mal Ini Punya Jawabannya!
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
Pilihan
-
Demo Dosen di Semarang, Tukin Tak Dibayar, Bentuk Kezaliman
-
Toyota Akan Luncurkan 3 Mobil di IIMS 2025, Ada Veloz Hybrid?
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai
-
Efisiensi Anggaran ala Prabowo 'Korbankan' Mimpi Sarjana! Sri Mulyani Batalkan Beasiswa Kemenkeu
Terkini
-
Perkara Lahan Fasos-Fasum Bekasi Mulai Disidik Kejati Jawa Barat
-
Kronologi Curanmor yang Bikin Heboh Warga Nagrak Sukabumi, Berawal dari Facebook Hingga COD
-
Sampah Menggunung di TPS Pujasera, Pemkab Subang Kerahkan Dua Alat Berat dan 11 Truk
-
Nusron Heran Sertifikat Pindah Secara Misterius dari Wilayah Darat ke Pagar Laut
-
Maling Motor Diringkus Warga Nagrak, Pelaku Sempat Tebar Ancaman Pakai Golok