SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengakui adanya utang sebesar Rp 3,4 triliun yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya. Utang yang berasal dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu digunakan untuk berbagai proyek infrastruktur, termasuk pembangunan Masjid Al Jabbar.
"Mudah-mudahan pendapatan kita ke depan meningkat," tutur Dedi dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Kamis (6/2/2025).
Dedi optimis bahwa Pemprov Jabar mampu melunasi utang tersebut secara bertahap. Ia meminta kepada seluruh pegawai untuk tidak terbebani dengan utang ini dan fokus pada upaya meningkatkan pendapatan daerah.
Utang sebesar Rp 3,4 triliun ini harus dilunasi dalam jangka waktu lima tahun dengan cicilan sebesar Rp 500 miliar per tahun.
Baca Juga: Pj Gubernur: Pemprov Jawa Barat Tiga Kali Tolak Pengajuan PKKPRL PT TRPN
Penjabat Gubernur Jabar sebelumnya, Bey Machmudin, menjelaskan bahwa pinjaman ini digunakan untuk berbagai kebutuhan pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19, termasuk pembangunan Masjid Al Jabbar yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 207 miliar.
"Jadi Rp3,4 triliun itu dicicil Rp500 sekian miliar dalam waktu 8 tahun atau berapa tahun jadi masih berjalan ya sekarang. Untuk Al Jabbar itu digunakan Rp207 miliar," kata Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 4 Februari 2025.
Meskipun demikian, Dedi Mulyadi tetap optimis bahwa dengan pengelolaan keuangan yang baik, Pemprov Jabar mampu mengatasi tantangan ini dan terus membangun Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Transaksi Surat Utang di Pasar Alternatif BEI Tembus Rp246 Triliun
-
Sumber Dana Pembangunan Masjid Al Jabbar dan Biaya Perawatannya
-
Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Utang?
-
Daftar Kreditur Sritex Terungkap! PLN & Pajak Masuk Jajaran Penagih Utang
-
Kapan Waktu Terakhir Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Dihantam Cedera ACL, Musim Lisandro Martinez Berakhir Lebih Cepat
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
-
MK Tolak Gugatan Awang-Ahmad, Sengketa Pilbup Kukar Berlanjut untuk Dendi-Alif
Terkini
-
Alami Pendarahan Otak, Sopir Truk Maut Kecelakaan GT Ciawi 2 Sudah Buka Mata Tapi Belum Bisa Komunikasi
-
KPU Cianjur Tetapkan Wahyu-Ramzi sebagai Bupati-Wakil Bupati Terpilih
-
Statistik Apik Edo Febriansah: Pemain dengan Tekel Terbanyak di Liga 1
-
Pemprov Jawa Barat Punya Utang Rp3,4 Triliun, Begini Respons Dedi Mulyadi
-
Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Empat Jenazah Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi di Cidadap Sukabumi