SuaraJabar.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, akhirnya menyetujui permintaan Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk menjadi penasihat di bidang kelautan. Namun, Susi mengajukan beberapa syarat.
"Kalau situ mau menjaga laut supaya lautnya produktif, nelayan kaya, saya dukung," kata Susi Pudjiastuti dalam akun Instagram @dedimulyadi71.
Susi menolak untuk menjadi penasihat resmi dengan alasan ingin menghindari birokrasi. "Enggak usah official gitu, nanti ribet. Nanti saya makan gaji negara," tegasnya.
Dedi Mulyadi pun menyetujui permintaan Susi dan berjanji akan menggelar rapat di pinggir pantai, bukan di ruangan formal.
"Tapi rapatnya di sini, jangan di Bandung, pinggir laut pokoknya," ungkap Susi.
"Saya ke sini, rapat pinggir laut kalau jarak jauh tinggal Zoom," kata Dedi Mulyadi.
Keputusan Susi untuk membantu Dedi Mulyadi ini didorong oleh keprihatinannya terhadap masalah pencurian benur di Pangandaran. Susi berencana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mengatasi masalah tersebut.
"Tahun lalu, Yogyakarta dan Trenggalek belajar dari kita agar hilang (pencuri benur). Rupanya di sana dikejar-kejar, larinya ke sini," tutur Susi.
Dedi Mulyadi menyambut baik masukan dari Susi dan berjanji akan membentuk tim patroli untuk menjaga kelestarian laut di Pangandaran.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Sidak Penambangan Pasir di Kaki Gunung Galunggung
Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah menyatakan keinginannya untuk mengajak beberapa tokoh berpengalaman seperti Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan untuk menjadi penasihat di pemerintahannya. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan Jawa Barat.
Dengan bergabungnya Susi Pudjiastuti, diharapkan sektor kelautan di Jawa Barat dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang