SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, mendalami kasus tewasnya anak jalanan A (12) usai meminum miras oplosan alkohol murni 70 persen di Cianjur.
Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustandi di Cianjur Kamis (13/2/2025), mengatakan tewasnya A setelah lima orang temannya AF (20), RI (20), MF (19), EG (26), dan AR (29) hendak membangunkan korban setelah meminum miras oplosan pada Selasa (11/2/2025) malam.
"Mereka datang dari Pagelaran sempat membeli beberapa botol alkohol murni 70 persen untuk membersihkan luka di apotek sekitar, diracik menjadi miras oplosan dengan air mineral dan minuman berenergi," kata Dadang dikutip ANTARA.
Setelah meminum miras oplosan tersebut, mereka tertidur di bawah jembatan Sindangbarang, hingga akhirnya diketahui A tewas karena tidak kunjung sadarkan diri ketika dibangunkan kedua kalinya Rabu (12/2/2025) malam, sehingga kelima orang temannya melapor ke Polsek Sindangbarang.
Baca Juga: Empat Orang Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Petugas langsung membawa jasad korban ke puskesmas guna memastikan kondisi anak yang sudah tiga tahun terakhir ikut bersama anak jalanan lainnya yang umurnya lebih tua, bahkan temannya tidak ada yang tahu pasti alamat dan kontak keluarganya.
"Saat dibangunkan kedua kalinya pada Rabu malam, ternyata korban yang masih berusia 12 tahun ini sudah meninggal. Mendapati hal tersebut beberapa orang temannya langsung melapor dan petugas membawa korban A ke puskesmas," kata dia.
Untuk memastikan penyebab tewasnya anak jalanan itu, pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi mulai dari pegawai apotek, warga sekitar dan teman korban yang sempat mengeluh mual dan muntah setelah meminum miras oplosan.
"Mereka lebih dikenal dengan anak punk karena dandanan mereka berbeda dengan anak jalanan lainnya, saat ini kelima orang anak punk lainnya masih menjalani perawatan di puskesmas guna memastikan kondisi kesehatannya," kata Dadan.
Kepala Puskesmas Sindangbarang Nanang Priatna, mengatakan jasad A korban tewas akibat miras oplosan Kamis siang sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, guna pemeriksaan bagian dalam tubuh lebih lanjut dan memastikan penyebab kematiannya.
Baca Juga: Jabat Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Tak Akan Tinggalkan Dunia Entertainment
Sedangkan lima orang anak jalanan lainnya saat ini masih menjalani observasi dan mendapat perhatian khusus tenaga kesehatan guna memastikan kondisi kesehatannya setelah mengkonsumsi miras oplosan alkohol murni 70 persen.
"Kemungkinan mereka akan menjalani rawat inap selama beberapa hari dengan harapan kembali pulih karena melihat kondisi kelima orang anak jalanan itu, mengeluh sakit di bagian dada, kepala sakit, mual dan muntah," katanya.
Berita Terkait
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
-
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Warga Bogor Meninggal Dunia
-
Hati-hati, Konsumsi Alkohol Bisa Percepat Kerusakan Organ Hati
-
Sumpit Nyangkut di Belakang Mata Selama 3 Minggu, Pria Ini Tak Sadar!
-
Bahaya Alkohol dalam Produk Makanan, Begini Penjelasan Muhammadiyah
Terpopuler
- Kehadiran Mobil Listrik China Tanpa Pabrik Mulai 'Menelan Korban', Hyundai Investasi Rp 28 Triliun Dibuat Menjerit
- Nathan Tjoe-A-On: Membela Suriname Ada di Pikiranku, Selamanya!
- Kasus Dugaan Kijang Innova Cacat Produk, Poros Muda NU Minta Hukum Ditegakkan
- Rafael Struick: Saya Lelah dengan Semua...
- Video Program Makan Bergizi Gratis Banyak Kejanggalan, Warganet: Masih Bagusan Iklan Marjan
Pilihan
Terkini
-
Korban Miras Oplosan Berjatuhan, Dinkes Cianjur Peringatkan Apotek dan Toko Bahan Kimia Selektif Layani Pembeli
-
Bojan Hodak: Kehadiran Bobotoh di Sesi Latihan Bikin Pemain Persib Emosional
-
PN Cibadak Vonis Sejoli Pembunuh Wanita Cianjur Penjara Seumur Hidup, Keluarga Korban Puas
-
Tenggak Miras Oplosan Alkohol 70 Persen, Anak Jalanan di Cianjur Tewas
-
Dedi Mulyadi Minta PT BSM Hentikan Proyek Tambak Udang di Minajaya, Jika Tidak...