SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, membuka posko laporan korban miras oplosan alkohol 96 persen karena diduga masih ada korban yang belum terdata, tercatat korban meninggal akibat miras oplosan bertambah menjadi sembilan orang.
Kapolsek Mande AKP Dadeng di Cianjur Senin (10/2/2025), mengatakan hingga saat ini petugas gabungan masih menyisir sejumlah perkampungan guna melakukan pendataan ulang terkait korban miras oplosan yang belum terdata dan menjalani perawatan di rumah di Desa Kademangan, Kecamatan Mande.
"Karena laporan awal hanya tujuh orang setelah ditelusuri menjadi 12 orang, guna memastikan berapa orang yang meminum miras oplosan tersebut, kami membuka posko di Polsek Mande," kata Dadeng dilansir ANTARA.
Dia menjelaskan hingga saat ini, belum ada yang tahu pasti berapa orang yang ikut serta meminum miras oplosan alkohol murni 96 persen tersebut, bahkan dua orang korban yang dinyatakan sudah membaik belum dapat memberikan keterangan.
Sehingga pihaknya meminta warga yang mendapati anggota keluarganya mengalami keracunan dapat melapor guna dilakukan penanganan medis dan pengawasan dari tenaga medis setempat.
Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama, mengatakan korban ke sembilan meninggal dunia IK sempat menjalani perawatan selama dua hari di RSDH Cianjur, hingga akhirnya meninggal Senin (10/2/2025) dini hari.
"Korban meninggal karena miras oplosan menjadi sembilan orang, sedangkan satu orang lainnya C masih menjalani perawatan dan dua orang lainnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya mulai membaik," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya bersama jajaran Polsek Mande masih melakukan pendataan terhadap warga lainnya yang diduga meminum miras oplosan dengan membuka posko pengaduan, sehingga warga dapat melapor guna mendapat penanganan medis dan pengawasan dari tenaga kesehatan.
Seperti diberitakan Kepolisian Resort Cianjur, kembali mencatat korban meninggal akibat miras oplosan di Kecamatan Mande, menjadi delapan orang, setelah empat orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dinyatakan tidak tertolong, Sabtu (8/2/2025).
Baca Juga: Jabat Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Tak Akan Tinggalkan Dunia Entertainment
Kanit Reskrim Polsek Mande, Ipda Helmi di Cianjur Sabtu, mengatakan total korban yang meminum miras oplosan sebanyak 12 orang dan sebagian besar menjalani perawatan di dua rumah sakit, RSUD Cianjur dan RSDH Cianjur, delapan orang diantaranya meninggal dunia.
"Total delapan orang yang meninggal, G (29), H (34), E (55), S (35), J (43), IN (31), R (29), dan El (32), tiga diantaranya meninggal di rumah dan diketahui setelah dilakukan pengembangan, serta penyisiran ke sejumlah wilayah di Desa Kademangan," katanya.
Pihaknya masih menunggu hasil pendataan ulang yang dilakukan petugas dan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat, serta menunggu laporan warga terkait korban lain yang ikut pesta miras alkohol murni 96 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pencarian 3 Korban Tertimbun di Arjasari Bandung, Status Tanggap Darurat Ditetapkan!
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini