SuaraJabar.id - Dilantik menjadi Bupati Bogor periode 2025-2030, Kamis (20/2/2025), Rudy Susmanto langsung tancap gas memusnahkan barang bukti narkoba berupa 1 ton tembakau sintetis di Mako Polres Bogor, Cibinong
Rudy bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus dan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro memusnahkan tumpukan narkoba yang sudah dikemas plastik menggunakan alat pembakar khusus yang tidak menghasilkan asap.
Barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil pengungkapan pabrik tembakau sintetis terbesar di Jawa Barat, di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, oleh Polres Bogor pada awal Februari 2025.
"Untuk memerangi narkotika di Kabupaten Bogor salah satunya wujud konkret Polres Bogor bisa menemukan mengungkap satu ton barang bukti narkoba yang dimusnahkan pada hari ini," kata Rudy dilansir ANTARA.
Baca Juga: Atasi Gangguan Oknum Ormas, Dedi Mulyadi Akan Terapkan Operasi Jabar Manunggal
Ia mengaku ingin segera menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah lainnya di Kabupaten Bogor, namun harus tertunda sekitar satu pekan pada 22-28 Februari 2025 karena menjadi peserta retret bersama kepala daerah lainnya di Magelang, Jawa Tengah.
"Kita ingin gas pol betul-betul dari awal, hanya saya mohon waktu delapan hari ke depan untuk mengikuti retret di Magelang terlebih dahulu jadi selama delapan hari," ungkap Rudy.
Sebelum memusnahkan barang bukti narkoba di Mapolres Bogor, Rudy bersama Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi diarak oleh para relawan dari Citeureup hingga Lapangan Tegar Beriman Cibinong sepulang pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis siang.
Rudy-Ade kemudian mengikuti rangkaian kegiatan Paripurna Istimewa dan Serah Terima Jabatan dengan Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri di Gedung DPRD, Cibinong.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Rekrut Susi Pudjiastuti Sebagai Konsultan Pemprov Jawa Barat, Tanpa Honor
Berita Terkait
-
Buron Bertahun-tahun, Ratu Narkoba Asal India Berhasil Ditangkap dengan 270 Gram Heroin
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Fariz RM Ditangkap Narkoba Lagi, Akui Tertekan Popularitas
-
Bayaran Asisten Fariz RM Setiap Belikan Narkoba Terungkap! Cuma Segini?
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Emak-emak di Sukabumi Geruduk Peternakan Ayam, Tuntut Penanganan Wabah Lalat
-
Samson, Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa
-
Pembangunan Jalan Jadi Prioritas Bupati Cianjur di 100 Hari Kerja Pertama
-
Larang Sekolah Gelar Study Tour, Bupati Cianjur: Banyak Orang Tua Murid Berutang untuk Bayar Biaya Perjalanan
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur