SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat mencatat terdapat 7.298 warga di daerah itu menjadi korban terdampak bencana banjir yang melanda Kecamatan Bojongsoang dan Dayeuhkolot pada Rabu (26/2/2025) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan pihaknya juga mencatat 1.659 rumah, lima sekolah, 17 tempat ibadah dan tiga fasilitas umum tidak luput dari genangan banjir luapan Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung.
"Tanggul Sungai Cikapundung Kolot jebol akibat hujan dengan intensitas deras sehingga berdampak ke anak Sungai Citarum yang membuat back water air tidak mampu masuk ke Citarum, sehingga terjadi luapan,” kata Uka di Bandung, Kamis, (27/2/2025).
Uka Suska mengatakan bahwa dampak banjir dengan ketinggian antara 10 hingga 120 cm itu, sebanyak 58 KK atau sekitar 183 jiwa mengungsi ke tempat aman.
"Apalagi ada tiga rumah jebol akibat tergerus aliran air deras. Tiga rumah itu dihuni tiga KK dan 17 jiwa," jelasnya dikutip ANTARA.
Uka Suska menyebutkan banjir yang melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang itu disebabkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
"Akibatnya debit air meningkat sehingga Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum meluap merendam pemukiman warga serta jalan raya," katanya.
Dia menyampaikan intervensi darurat yang dilakukan berupa distribusi bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, dan layanan pembersihan ke lokasi terdampak banjir.
"Untuk penanganan korban banjir itu, dibutuhkan alat kebersihan, sembako, air mineral, terpal, matras dan selimut," kata dia.
Baca Juga: Atasi Peningkatan Sampah Selama Ramadan, DLH Cianjur Terjunkan 18 Armada Pengangkut
Untuk penanganan tanggul jebol, kata dia, BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan BBWS Citarum dan aparat kewilayahan untuk melakukan penanganan darurat.
"BBWS Citarum akan melaksanakan penanganan darurat mulai hari ini dengan menurunkan dua unit alat berat untuk mengevakuasi material tanggul jebol dan akan melaksanakan pemasangan geobag di sekitar tanggul yang jebol," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Soroti Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak, Ketua TP PKK: Pemkab Bogor 'Sentuh' Anak-anak di Garis Kemiskinan
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan