SuaraJabar.id - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menemukan jasad anak balita AN (3) yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai Ciharashas di Kecamatan Cilaku setelah sempat melakukan pencarian selama empat jam, Selasa (4/3/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Selasa, mengatakan korban dilaporkan hilang saat bermain di pinggir sungai berarus deras yang terletak di depan perkampungan, sehingga warga sempat melakukan pencarian sambil menunggu petugas datang.
"Petugas dan relawan langsung menuju ke lokasi guna melakukan pencarian dan penyisiran sungai guna proses cepat pencarian balita yang dilaporkan hilang," kata Asep dikutip ANTARA.
Petugas gabungan terdiri atas BPBD Cianjur, TNI/Polri, Retana dan warga setempat melakukan penyisiran pinggir dan tengah sungai menggunakan perahu karet, hingga empat jam berjalan akhirnya jasad korban ditemukan terseret sejauh 2 kilometer dari lokasi pertama.
Baca Juga: Cegah Bencana Alam yang Semakin Parah, Pemprov Jabar Evaluasi Tata Ruang Wilayah
Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga setelah sempat menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat guna dimakamkan di pemakaman umum di Desa Ciharashas tempat tinggal orang tuanya.
"Petugas menemukan jasad korban sejauh dua kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang terbawa arus sungai, jasad korban langsung dimakamkan pihak keluarga," katanya.
Seiring tingginya curah hujan yang turun sejak beberapa hari terakhir, ungkap dia, membuat debit air di sungai meningkat, sehingga pihaknya meminta orang tua memperketat pengawasan terhadap anak saat bermain di luar rumah terutama yang tinggal di pinggir sungai.
Bahkan pihaknya menempatkan lima sampai 10 orang relawan di masing-masing desa dan kecamatan guna melakukan pengawasan dan mengimbau warga segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadi bencana.
"Kami juga meminta warga meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan selama cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadi bencana alam terutama yang tinggal di sepadan sungai dan tebing yang rawan longsor," katanya.
Berita Terkait
-
Bak Barang Rongsokan! Potret Motor dan Mobil yang Penuh Lumpur Pasca Banjir Bekasi
-
Hanyut saat Dievakuasi, Mayat Balita Korban Banjir di Tebet Ditemukan Subuh saat Listrik Menyala
-
4 Rekomendasi Tempat Bukber Family Friendly di Bandung
-
Potret Mal Mega Bekasi yang Terendam Banjir
-
Jembatan Kemang Pratama Amblas Imbas Banjir Bekasi, Sampah Menggunung!
Terpopuler
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Erick Thohir Geleng-geleng dengan Sikap Bahrain Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK
- Sosok Mira Christina Setiady, Istri Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Punya Jabatan Moncer
- Ayah Mertua Elus-elus Perut Aaliyah Massaid Setelah Wudhu, Netizen Berdebat: Ajaran Siapa Sih?
- Seberapa Kaya Rudy Salim? Disebut Firdaus Oiwobo Cuma Sanggup Kasih Honor Rp6 Juta saat Podcast
Pilihan
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
-
Dianggap Rasis ke Pemain Naturalisasi, Ahmad Dhani Ternyata Keturunan Bule?
-
Pendirian Gereja Toraja Samarinda Terhalang Regulasi atau Tekanan Kelompok Tertentu?
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar, Terbaru Maret 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terupdate Maret 2025
Terkini
-
Jamu Persik di Stadion GBLA, Persib Berambisi Akhiri Paceklik Kemenangan
-
5 Amalan Sederhana yang Berdampak Luar Biasa Pada Jiwa dan Juga Bernilai Besar di Bulan Ramadan
-
Bidik Poin Penuh di Laga Persib vs Persik, Bojan Hodak: Pemain Lapar dan Agresif
-
Pemkab Majalengka Kawal Kasus Hukum Linda Yuliana, Warga Desa Liangjulang yang Ditahan di Ethiopia
-
Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Rancasari Bandung Terendam Banjir