SuaraJabar.id - Dokter umum sekaligus influencer kesehatan dr. Saddam Ismail menganjurkan air kelapa sebagai minuman berbuka untuk membantu mencegah dehidrasi tersembunyi, menjaga stamina, dan memastikan tubuh tetap bugar selama berpuasa di bulan Ramadan.
Menurutnya, kandungan mineral dalam air kelapa membantu menjaga fungsi otot dan saraf tetap optimal, mendukung metabolisme tubuh, serta meningkatkan daya tahan selama menjalani puasa keesokan harinya. Air kelapa juga lebih ramah di lambung dibandingkan minuman berkafein atau asam, sehingga aman dikonsumsi saat perut masih kosong.
"Selain itu, air kelapa juga mengandung L-arginine dan vitamin C yang berperan dalam mengurangi radikal bebas dan melindungi kesehatan jantung," kata Saddam dalam keterangannya kepada ANTARA, Kamis (6/3/2025).
Saddam menjelaskan, bulan Ramadan di Indonesia dan negara tropis lainnya memiliki tantangan tersendiri dibandingkan negara dengan iklim sejuk. Cuaca panas dan kelembapan tinggi di negara tropis membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan elektrolit, terutama saat berpuasa.
Kekurangan elektrolit bisa menyebabkan apa yang disebut sebagai dehidrasi tersembunyi, yaitu kondisi di mana tubuh tetap kekurangan cairan meskipun sudah cukup minum. Kondisi ini berisiko menyebabkan kelelahan, pusing, dan kram otot.
Saddam memaparkan beberapa gejala dehidrasi tersembunyi yang bisa diwaspadai antara lain rasa lemas meskipun sudah minum cukup air, pusing saat berdiri tiba-tiba, kram otot di malam hari, serta kulit kering dan bibir pecah-pecah.
"Kondisi ini sering tidak disadari dan bisa berdampak pada aktivitas harian, serta ibadah selama Ramadan. Oleh karena itu, penting untuk mencari sumber hidrasi yang tidak hanya mengandung air tetapi juga elektrolit alami,” ujar dia.
Menurutnya, air putih memang tidak boleh dilupakan untuk sahur dan berbuka, tetapi untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit secara optimal, minuman yang kaya elektrolit seperti air kelapa jauh lebih efektif.
Kandungan alami kalium, natrium, dan magnesium dalam air kelapa membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik, sehingga proses rehidrasi lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan minuman berkafein atau bersoda.
Selain itu, air kelapa memiliki gula alami yang memberikan asupan tenaga secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.
Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal kesehatan Amerta Nutrition bahkan menyebutkan bahwa air kelapa dapat membantu meningkatkan metabolisme pada kondisi diabetes tipe 2 melalui aktivitas antioksidan fitokimia, mineral dan vitamin.
Meskipun air kelapa memiliki banyak manfaat, penting untuk tetap menjaga variasi makanan dan minuman selama Ramadan agar seluruh kebutuhan makronutrien dan mikronutrien terpenuhi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap
-
Misteri Piramida Gunung Padang, 110 Ahli Dikerahkan Ungkap Peradaban Super Kuno yang Hilang
-
Jalan-jalan ke Cirebon, Ini 3 Kuliner Paling Diminati Turis
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut