SuaraJabar.id - Selama berpuasa di bulan Ramadan, umat Islam tidak hanya diwajibkan menahan lapar dan haus, tapi juga segala hal yang dapat membatalkan ibadah tersebut, termasuk syahwat.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menjaga sikap dan perilaku untuk menjaga kesucian ibadah puasa, termasuk ketika berinteraksi dengan lawan jenis.
Namun tidak bisa dipungkiri, banyak muda-mudi yang tengah di mabuk asmara namun belum menikah terlihat bersama baik itu sekedar ngabuburit atau berbuka puasa bareng.
Pertanyaan pun muncul di tengah masyarakat, yaitu hukum berpacaran saat menjalankan ibadah puasa. Berikut penjelasannya yang dilansir dari sejumlah sumber.
Baca Juga: Air Kelapa: Solusi Alami Mengatasi Dehidrasi Setelah Seharian Berpuasa
Pacaran dalam Perspektif Islam
Islam tidak mengenal konsep pacaran seperti yang umum dipahami saat ini. Berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram dianggap sebagai perbuatan yang mendekati zina dan dilarang dalam Islam.
Aktivitas seperti menatap dengan syahwat, berpegangan tangan, atau tindakan fisik lainnya yang dapat menimbulkan nafsu juga termasuk dalam kategori zina mata, tangan, dan sebagainya, yang sebaiknya dihindari. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali berkhalwat (berduaan) dengan perempuan yang bukan mahram karena yang ketiga di antara mereka adalah setan." (HR Ahmad)
Hukum Pacaran saat Berpuasa
Secara teknis, pacaran tidak secara langsung membatalkan puasa selama tidak ada tindakan yang menyebabkan batalnya puasa, seperti keluarnya air mani akibat rangsangan fisik atau berhubungan intim. Mereka yang sudah menikah pun dilarang untuk melakukan hal-hal yang bisa memicu rangsangan fisik selama berpuasa.
Namun tidak bisa dipungkiri aktivitas pacaran sangat berpotensi menimbulkan godaan yang bisa merusak kesucian ibadah puasa.
Hal ini sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW, yang mengingatkan umat Islam untuk menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai puasa. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan." (HR. Bukhari no. 1903)
Hadis ini menegaskan pentingnya menjaga perilaku dan menjauhi perbuatan maksiat agar ibadah puasa tetap sempurna. Salah satu bentuk menjaga kesucian puasa adalah dengan menghindari hal-hal yang dapat mengarah pada dosa, termasuk pacaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Menjaga diri dari perbuatan yang dilarang selama berpuasa tidak hanya mencegah batalnya puasa secara teknis, tetapi juga mempertahankan pahala dan nilai ibadah.
Dengan demikian, menghindari pacaran yang dapat menimbulkan godaan merupakan bagian dari upaya menjaga kesempurnaan puasa.
Dengan memahami pandangan Islam mengenai pacaran saat puasa, diharapkan umat Muslim dapat lebih berhati-hati dalam menjaga perilaku dan interaksi dengan lawan jenis selama bulan Ramadan, sehingga ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan sempurna dan mendapatkan ridho Allah SWT.
Berita Terkait
-
Pesan Diduga dari Mendiang Kim Sae-ron Bocor, Minta Tolong ke Kim Soo-hyun
-
Ramadan Penuh Berkah, Tapi Jangan Sampai Terjebak Hadis Palsu Ini
-
Dosa Menggunung? Jangan Putus Asa! Kisah Pemabuk Masuk Surga Berkat Satu Kalimat Shalawat
-
Iftar Mewah di Menteng: Cicipi Warisan Kuliner Nusantara di Hotel Bintang 5 Ini
-
5 Game Islami: Edukasi dan Hiburan di Bulan Ramadan
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
-
Susi Pudjiastuti Usul Kemendag Dibubarkan: Dua Kali Gagal Tangani Kasus Minyak Goreng
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Maret 2025
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Lompat Tinggi Hari Ini, Balik ke Level Rp1,7 Juta/Gram
Terkini
-
Cokelat Ndalem Bukti Keberhasilan UMKM dengan Dukungan BRI
-
Tertangkap Basah Dua Maling Motor di Karawang Diamuk Massa, Satu di Antaranya Meninggal
-
Ingin Hentikan Bencana Berulang di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Kita Harus Taubat Ekologi...
-
Per 10 Maret 2025, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Akses Berbagai Fasilitas Medis Rumah Sakit Unpad
-
Bantaran Sungai di Jabar Akan Diklaim Negara, Dedi Mulyadi: Ini Solusi untuk Masyarakat Jawa Barat