Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Jum'at, 14 Maret 2025 | 15:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, dan kepala daerah se-Jawa Barat di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bobby berujar bahwa serah terima ini bukan sekadar seremonial, tapi hakikatnya memiliki arti penting dalam rangka menjaga kontinuitas fungsi organisasi ke depan.

"Saya berikan apresiasi kepada Bapak Widhi yang sudah kerja keras mampu membangun jalinan komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholders pembangunan di Jabar," ucap Bobby.

Kepada Kepala BPK Perwakilan Jabar yang baru, Eydu Oktain Panjaitan, Bobby mengharapkan ada sinergi dengan seluruh kepala daerah baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jabar.

Sejalan Gubernur, Bobby mengaku pihaknya siap mendukung kebijakan-kebijakan yang ada di pemerintah daerah.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dijadwalkan Bertemu Tiga Menteri Pekan Depan, Bahas DAS

"Karena BPK harus mendukung kebijakan pemerintah, apapun yang dilakukan pemeriksaan bukan kebijakannya, tapi turunan kebijakan yang merupakan program kebijakan. Maka memerlukan sinergi dan dukungan dari Bapak/Ibu agar pemeriksaan kami memberikan dampak yang signifikan," kata Bobby.

Bobby pun menginstruksikan Kepala BPK yang baru untuk dapat berlari kencang dan bekerja secara akseleratif sejalan dengan kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi atau pun para bupati/wali kota di Jabar lainnya.

"Saya rasa semuanya (para kepala daerah di Jabar) berlari sangat kencang. Saya harap jajaran BPK di wilayah Jawa Barat dapat pula bekerja lebih cepat dan baik dari periode sebelumnya," ucapnya.

Load More