Sebelumnya, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar melakukan pembangunan jembatan rangka baja prafabrikasi (bailey) sebagai alternatif akibat putusnya Jembatan Cicangor, Karawang akibat luapan Sungai Cibeet.
Kepala DBMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan hal itu dilakukan juga untuk mengaplikasikan instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk segera ada tindakan supaya jalur lalu lintas Jalan Badami-Loji yang menjadi penghubung Karawang-Bogor kembali tersambung.
"Jembatan Cicangor kolaps akibat banjir. Kami sudah identifikasi semuanya. Kemudian kami sedang lakukan langkah persiapan. Misal airnya surut, kami segera masuk (bangun jembatan bailey). Mudah-mudahan segera," katanya lagi.
Panjang Jembatan Cicangor, kata dia, sekitar 65 meter dengan lebar 7 meter, dan menjadi akses utama masyarakat yang harus segera disediakan alternatif, sambil dibangun ulang.
Baca Juga: BPBD: Banjir Hingga Longsor Kepung Jawa Barat, Warga Terdampak Mendekati Angka 7000 Jiwa
Jembatan Cicangor Kolaps Pada Awal Maret 2025
Jembatan Cicangor di jalan Badami-Loji, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat amblas pada Senin malam, 3 Maret 2025.
Amblasnya jembatan tersebut akibat derasnya aliran sungai hingga membuat pondasi jembatan perlahan terkikis.
Petugas menutup jembatan itu, sehingga akses utama dari Loji menuju Karawang kota atau sebaliknya tak bisa dilintasi kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah saat dihubungi di Karawang di malam yang sama, menyebutkan bahwa jembatan tersebut penghubung jalan provinsi, sehingga kewenangan perbaikannya ada di Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: Aep Syaepuloh Tertibkan Pul Pasir dan Warung di Sepanjang Akses Gerbang Tol Karawang Timur
Meski begitu, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Berita Terkait
-
PGN Jangkau 3000 Jiwa Korban Banjir di Bekasi dan Jakarta Timur
-
Dedi Mulyadi Siapkan Gebrakan Pro Rakyat, Perpanjangan STNK Tak Butuh KTP Pemilik Lama
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Langsung Dikejar Masalah Banjir Jakarta Begitu Jabat Gubernur, Pramono: Kemarin Mikirnya OMC, Besok Rob
Tag
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Terharu Ditranser Uang Raffi Ahmad, Nominal di Rekening Nunung Sebelumnya Tak Sampai Rp300 Ribu
- Denza N9 Meluncur Pekan Depan
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Pilihan
-
IHSG Anjlok, Isu Sri Mulyani Mundur dan Para Ekonom Pesimis jadi Biang Kerok?
-
IHSG 'Hancur Lebur' saat Bursa Saham Asia dan Wall Street Kompak Menguat
-
IHSG Mendadak Disuspend atau Trading Halt, Ini Penyebabnya
-
Sikap Lembek PSSI ke Patrick Kluivert: Timnas Unggul Harga Pasar tapi Tak Ditarget Bungkam Australia
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Naik Tinggi Hari Ini
Terkini
-
Sambut Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Berbagi 57.600 Santunan
-
Pentingnya Manfaatkan Waktu Libur Lebaran untuk Beraktivitas Bersama Keluarga Menurut Psikolog
-
Pemasangan Jembatan Bailey Alami Kendala, Pemprov Jabar Segera Bangun Jembatan Darurat di Karawang
-
Mitigasi Banjir Jawa Barat, Kemen-PU Siap Bangun Tanggul di Kali Bekasi
-
Cegah Bencana dan Jaga Swasembada Pangan, Dedi Mulyadi Keluarkan Pergub Larangan Alih Fungsi Lahan