SuaraJabar.id - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jawa Barat menuntaskan penanganan kebakaran bangunan milik Hana Bank di Jalan Ir H Juanda Kota Bandung.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat di Bandung, Sabtu (22/3/2025), menyebut pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 01.02 WIB. Sekitar tiga menit kemudian petugas tiba di lokasi untuk segera melakukan pemadaman.
“Alhamdulillah, hingga pukul 03.30 WIB kami sudah menyelesaikan pemadaman dan pendinginan,” katanya dilansir ANTARA.
Ia mengatakan kebakaran melanda bangunan utama Hana Bank, terutama di lantai bawah. Untuk mengatasi insiden tersebut, Diskar PB Kota Bandung mengerahkan petugas dengan lima mobil pemadam kebakaran.
Baca Juga: Polresta Bandung Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pengeroyokan Juru Parkir, Pelaku Anggota Geng Motor
“Bangunan Hana Bank di lokasi tersebut yang terbakar. Kami juga berkoordinasi dengan unsur kewilayahan dan kepolisian untuk memastikan proses pemadaman berjalan lancar,” katanya.
Meskipun sebagian besar bangunan terbakar, ia memastikan brankas di dalam gedung tetap aman dan tidak mengalami kerusakan.
“Untuk brankas terkunci dan aman. Kami juga tidak memiliki kewenangan untuk membukanya. Yang jelas, bangunan tersebut, khususnya di lantai bawah, terbakar habis,” kata dia.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan penyebab kebakaran yang menghanguskan area bangunan bank tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penjagaan ketat di lokasi kejadian.
Baca Juga: Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
Seorang saksi mata bernama Galih mengungkapkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, sempat ada aksi perusakan terhadap kantor Hana Bank oleh para demonstran yang melakukan unjuk rasa terkait dengan Rancangan Undang-Undang TNI di sekitar gedung DPRD Jawa Barat.
“Pukul 00.30 WIB beberapa oknum mulai melakukan aksi perusakan, termasuk ATM Hana Bank. Kaca-kaca dipecahkan,” katanya.
Dia mengatakan beberapa oknum juga mencoba membakar mesin ATM dan tidak lama terjadi asap di dalam gedung hingga mengalami kebakaran.
“Bangunan Hana Bank terlihat mengeluarkan asap tidak lama setelah ATM berhasil dibakar. Tidak lama dari itu, situasi makin tidak kondusif dan polisi memukul mundur massa,” kata dia.
Kebakaran di Pasar Jumaah Purwakarta
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menurunkan12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang menghanguskan ratusan kios Pasar Jumaah Purwakarta di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Nagri Kaler.
"Kebakaran yang terjadi pada pukul 8.00 WIB ini menghanguskan sekitar 169 kios, dengan 69 kios diantaranya dalam kondisi terisi," kata Sekda Purwakarta Norman Nugraha saat meninjau lokasi kebakaran di sekitar Pasar Jumaah Purwakarta, Jumat (21/3/2025).
Sejumlah saksi menyampaikan, awal mula terjadi kebakaran sempat terdengar suara letupan yang mengakibatkan lampu padam, berkedip selama beberapa kali. Selanjutnya muncul kepulan asap yang disusul dengan api hingga merambat ke kios-kios pasar.
Sekda menyampaikan, meski api yang membakar itu cukup besar tapi akhirnya bisa padam setelah diturunkan sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran (damkar).
Ke-12 mobil damkar itu di antaranya tujuh unit merupakan mobil damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Purwakarta, empat unit mobil damkar dari perusahaan swasta dan satu unit mobil damkar dari Pemadam Kebakaran Karawang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun kerugian diperkirakan cukup besar, karena terdapat ratusan kios di pasar tersebut yang hangus terbakar.
Menurut dia, hingga kini petugas terkait masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di salah satu pasar tertua di Purwakarta.
Sekda mengimbau agar masyarakat, terutama para pedagang yang terdampak bisa tetap tenang.
Ia mengatakan, situasi di sekitar lokasi kejadian kebakaran akan terus dipantau.
Disebutkan kalau pemerintah akan segera mencarikan solusi agar para pedagang bisa berjualan kembali.
Berita Terkait
-
Anti Ribet! Kirim Hampers Lebaran Online dari Bandung dari 8 Toko Pilihan Ini
-
Libur Lebaran 2025: 7 Destinasi Wisata Menarik di Pangalengan Bandung
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
7 Tempat Penitipan Hewan di Bandung, Mudik Lebaran 2025 Jadi Lebih Tenang
-
Viral Dipuji Palugada usai Turun Tangan Tambal Jalan Berlubang, Berapa Gaji Damkar?
Terpopuler
- Seharga Motor 125cc: Ini 5 Opsi Mobil Bekas yang Mewahnya Sekaliber Innova per Maret 2025
- Semurah Suzuki S-Presso tapi Mesin Setangguh Ertiga: Mobil Bekas SUV Ini Layak Dilirik
- Xiaomi Indonesia Rilis Redmi Pad SE 8.7, Tablet Murah Ukuran Mini Cocok untuk Pelajar
- Korupsi Retribusi Parkir di Banyuasin: Begini Cara Pejabat Memanipulasi Setoran Resmi
- Harga Setara Vespa Sprint, Performa Motor Listrik Ini Jauh Ungguli Xmax
Pilihan
-
Darah Surabaya Mengalir Deras! Julian Oerip Jadi Langganan Skuat Belanda
-
Prabowo Minta Rp 1 Juta Buat BHR Ojol, Gojek Sanggup Rp 900 Ribu
-
Didesak Mundur dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tebal telinga
-
Sirkus! Pundit Belanda Kritik Tajam Timnas Indonesia dan Debut Buruk Kluivert
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
Terkini
-
Polresta Cirebon Siapkan Bus Mudik Gratis Tujuan Semarang, Kuota Cuma 150 Orang
-
Pengelola Tol Cipali: 15 Ribu Kendaraan Melintas dari Arah Jakarta Menuju Cirebon
-
Polrestabes Bandung Usut Pembakaran Kantor Hana Bank Dago
-
Mudik Lebaran: Antisipasi Lonjakan Arus Kendaraan, Polres Cirebon Kota Tutup 40 Titik Putar Balik
-
KAI Daop 2 Bandung Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran