SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan perbaikan ruang kelas yang rusak akibat banjir di SDN Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb mengatakan banjir tersebut terjadi pada Sabtu (15/3/2025) yang disebabkan oleh jebolnya benteng pembatas irigasi di Kampung Rancamalang.
“Air yang meluap menyebabkan kerusakan parah pada SDN Margaasih, di mana dinding dua ruang kelas jebol, sementara delapan kelas lainnya mengalami kerusakan ringan akibat terendam air,” kata Ali Syakieb di Kabupaten Bandung, Kamis (20/3/2025).
Selain memperbaiki kondisi sekolah, Pemkab Bandung juga telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemulihan infrastruktur.
Baca Juga: Polresta Bandung Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pengeroyokan Juru Parkir, Pelaku Anggota Geng Motor
Ali Syakieb memastikan penanganan warga terdampak banjir di wilayah itu berjalan dengan baik yaitu salah satunya melalui pendistribusian bantuan kedaruratan.
“Monitoring ini diharapkan dapat membantu percepatan penanganan banjir serta meringankan beban warga terdampak. Semoga warga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Ali Syakieb dilansir ANTARA.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin memastikan bahwa perbaikan akan segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.
“Kami telah melakukan pendataan terhadap kerusakan dan akan segera berkoordinasi untuk pemulihan. Komitmen kami adalah memastikan fasilitas pendidikan yang terdampak bencana dapat segera pulih,” kata Enjang.
Sebagai langkah awal, Disdik Kabupaten Bandung segera melakukan pembersihan dan rehabilitasi terhadap ruang kelas yang terdampak, serta mengganti buku, alat elektronik, dan peralatan belajar yang rusak akibat banjir.
Baca Juga: Pemasangan Jembatan Bailey Alami Kendala, Pemprov Jabar Segera Bangun Jembatan Darurat di Karawang
Banjir Melanda Rancamalang, Kabupaten Bandung: Puluhan Rumah Terendam, Sekolah Rusak Parah
Berita Terkait
-
Libur Lebaran 2025: 7 Destinasi Wisata Menarik di Pangalengan Bandung
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Menko PMK Pratikno Sentil Kepala Daerah: Pembangunan Jalan Jangan Sampai Bikin Banjir!
-
7 Tempat Penitipan Hewan di Bandung, Mudik Lebaran 2025 Jadi Lebih Tenang
-
Yuk, Ikut Indonesia Running Series 2025! Ini Event Lari Seru di 4 Kota Besar Tanah Air
Terpopuler
- Kasus Mega Korupsi Pertamina, Kejagung Diam-diam Telah Periksa SBY
- Harga Lebih Murah dari Xmax, Motor Ini Tawarkan Desain Mirip Harley Davidson
- Siapa Pemilik Clairmont Patisserie? Bukan Orang Sembarangan, Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu
- Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
- Setelah MinyaKita, Kini Beras Premium Isinya 'Disunat'
Pilihan
-
Lupakan Australia, Fokus Bahrain! Jay Idzes: Ini Kesempatan Emas Tunjukkan Jati Diri
-
Justin Hubner: Saya Akan Berikan Segalanya untuk Indonesia di Jakarta!"
-
Perbandingan Spesifikasi POCO X7 Pro 5G vs POCO F6, Performa Gahar Selalu Andalan
-
4 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Boba 3, Terbaru Maret 2025 Mulai Rp 1 Jutaan
-
Perbandingan Google Pixel 9a vs iPhone 16e, Bikin Perangkat Apple Kalah Worth It?
Terkini
-
Polres Subang Ringkus Preman di Kawasan Industri, Dedi Mulyadi: Terima Kasih...
-
Beri Kompensasi ke Kusir Delman dan Tukang Becak, Dedi Mulyadi: Jangan Beroperasi Selama Arus Mudik
-
Tolak Parsel Lebaran, Dedi Mulyadi: Kirimkan ke Warga...
-
Pemkab Bandung Pastikan Ruang Kelas SDN Margaasih yang Jebol Akibat Banjir Diperbaiki
-
Herman Suryatman: Empat Lokasi Strategis di Jawa Barat Bisa Digunakan untuk Sekolah Rakyat