SuaraJabar.id - Sejumlah pemudik berbagai tujuan melintas di jalur utama Cianjur Jawa Barat, didominasi oleh kendaraan roda dua dengan ciri khas mudik barang bawaan terikat di jok belakang saat malam dan dini hari memasuki H-7 lebaran, Senin (24/3/2025).
Pantauan ANTARA sepanjang hari Minggu dan Senin menunjukkan, volume kendaraan dengan ciri khas mudik sudah terlihat sejak H-7 di mana arus kendaraan yang melintas di Jalan dr Muwardi-By Pass Cianjur terus meningkat sejak petang hingga dini hari.
Pemudik dengan jarak dekat seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan seterusnya, memilih melintas pada malam atau dini hari guna menghindari antrean di sejumlah kota yang dilewati, termasuk di Cianjur serta lebih nyaman melintas pada jam tersebut.
Mereka yang sudah melakukan mudik sebagian besar pegawai swasta dan pedagang yang setelah lebaran akan kembali lebih cepat ke perantauan, karena sudah kembali bekerja dan berjualan seperti yang dilakukan Hilman dan beberapa orang temannya dari Jakarta tujuan Tasikmalaya.
"Kami memilih mudik lebih cepat karena hari kedua lebaran sudah kembali ke Jakarta untuk berjualan mengganti teman yang tidak mudik, kami berangkat malam karena lebih adem dan nyaman melintas dengan sepeda motor," kata seorang pemudik, Hilman (49).
Dia menjelaskan, perjalan malam dilakukan agar dapat mampir ke rumah kerabat di wilayah Bandung dan Garut sebelum sampai ke kampung halaman menjelang pagi, terlebih perjalanan malam tidak membuat mereka terjebak antrean dan cuaca yang panas.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto mengatakan, kendaraan dengan ciri khas mudik roda dua dan empat sudah mulai terlihat melintas di jalur utama Cianjur, didominasi kendaraan roda dua dengan tujuan dekat di Jawa Barat.
Selanjutnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas, pihaknya sudah mendirikan sekitar 13 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, serta satu pos aju selama musim mudik lebaran 2025, mulai dari kawasan Puncak Pass, Haurwangi hingga selatan Cianjur.
"Pemudik dapat memanfaatkan pos pam dan pos pelayanan untuk mendapat informasi dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan, selama mudik dan balik lebaran kami memberikan pelayanan prima bagi pemudik," katanya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Samsat Cianjur Pasang Target Rp25 Miliar Per Bulan
Pemkab Cianjur Relokasi PKL, Antisipasi Kemacetan di Jalur Pasar Cipanas
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merelokasi pedagang kaki lima di sepanjang jalur Pasar Cipanas ke tanah desa dan mengembalikan rute angkutan kota ke belakang pasar guna antisipasi macet selama mudik lebaran 2025.
Bupati Cianjur dr Wahyu di Cianjur Senin (24/3/2025), mengatakan pihaknya langsung melakukan pembahasan bersama dinas dan kepolisian terkait masalah kemacetan yang dikomentari langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melintas di depan Pasar Cipanas.
“Kami langsung rapat gabungan untuk menentukan solusi jangka pendek dan jangka panjang terkait masalah yang menyebabkan kemacetan di depan Pasar Cipanas, dimana PKL akan direlokasi sementara dan jalur angkot kembali ke belakang pasar," kata Wahyu dikutip ANTARA.
Para PKL akan direlokasi ke lahan kosong milik Desa Cipanas, dimana lahan tersebut dapat menampung mereka untuk berjualan sementara sambil menunggu lokasi yang cocok tidak lagi di pinggir jalan di sepanjang jalur Pasar Cipanas.
Sedangkan angkot akan dikembalikan ke jalur samping istana tembus ke jalan Balakang, Cipanas, sehingga tidak ada lagi yang melintas atau berhenti di depan pasar yang selama ini menjadi penyebab kemacetan terutama saat akhir pekan dan musim mudi lebaran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan