SuaraJabar.id - 442 calon haji gelombang pertama pada Kelompok Terbang (Kloter) 5 dari Kabupaten Garut, Jawa Barat diberangkatkan dari Pendopo Garut menuju Embarkasi Bekasi, Jumat (2/3/2025).
Mereka akan berada di embarkasi Bekasi sebelum diberangkatkan menuju Makkah untuk menunaikan rangkaian ibadah haji.
Adapun menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Saepulloh mengatakan, jamaah haji gelombang pertama yang diberangkatkan berjumlah 442 orang.
Jumlah itu terdiri atas 435 calon haji ditambah tujuh petugas pendamping.
"Total 442 calon haji diberangkatkan dengan 11 bus dan satu bus cadangan," katanya.
Tahun ini, kuota haji untuk Kabupaten Garut tahun 2025 sebanyak 1.931 orang yang dibagi dalam lima kloter yang secara bertahap akan diberangkatkan di Pendopo Garut.
Diharapkan supaya seluruh jamaah haji dari Garut dapat lancar selama perjalanan pemberangkatan, saat berada di Tanah Suci menunaikan rangkaian ibadah haji, sampai perjalanan kembali ke Garut.
"Mudah-mudahan mereka calon jamaah haji bisa menjalankan rukun haji wajib haji, dan sunah-sunah yang lainnya," katanya.
Sementara itu Bupati Garut Abdusy Syakur Amin yang melepas gelombang pertama jamaah calon haji dari Garut.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: Antisipasi Laka Lantas, Polres Garut Larang Truk Tambang Beroperasi
Abdusy menyampaikan harapan kepada jamaah agar berjalan lancar selama menunaikan setiap rangkaian ibadah haji.
Ia juga meminta didoakan oleh jamaah haji asal Garut supaya turut mendoakan Kabupaten Garut agar menjadi daerah yang aman, nyaman, tertib, damai, dan sejahtera.
"Doakan Garut menjadi daerah aman, nyaman, damai, yang dapatkan berkah dari Allah SWT," katanya.
Saat ini Pemkab Garut memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp900 juta untuk menunjang pemberangkatan jamaah haji dari Garut ke Bekasi.
"Kami menyediakan dana tidak besar yang dapat membantu dari sini ke Asrama Haji," katanya.
Calon Haji Indramayu Meninggal
Sementara itu kabar duka datang dari seorang calon haji asal Kabupaten Cirebon atas nama Suhendi (56).
Ia dikabarkan meninggal dunia di Masjid Al Jabar Embarkasi Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (2/5), sehari sebelum dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati.
“Benar, salah satu calon haji asal Cirebon meninggal dunia. Beliau bernama Bapak Suhendi bin Kalsum, warga Perum Indogriya Klangenan,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon Mualim di Cirebon.
CJH tersebut tergabung dalam Kloter 2 KJT dari Kabupaten Cirebon dan baru memasuki asrama haji pada Jumat pagi ini.
Padahal Suhendi rencananya berangkat bersama istri dan keempat anaknya menuju Tanah Suci.
Adapun diceritakan Mualim, sekitar pukul 10.00 WIB Suhendi hendak melaksanakan Shalat Dhuha di Masjid Al Jabar.
Saat itu calon haji asal Cirebon tersebut sempat merasa lemas, namun tetap memaksakan diri berwudhu meski telah diingatkan oleh putranya untuk beristirahat.
Ketika berada di area tangga masjid, kata dia, Suhendi terpeleset dan jatuh dan orang-orang yang mendengar suara tersebut segera memberikan pertolongan.
“Tim medis embarkasi sempat memberikan bantuan resusitasi jantung sebelum membawanya ke Rumah Sakit Mitra Indramayu. Namun, Suhendi dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon Slamet menuturkan Suhendi meninggal akibat serangan jantung. Informasi tersebut diperoleh dari tenaga kesehatan yang mengawal dan mendampingi almarhum hingga tiba di rumah sakit.
Dengan adanya peristiwa ini untuk dijadikan pengingat agar calon jamaah haji menjaga kesehatan, mengatur waktu istirahat yang cukup, serta mengurangi aktivitas fisik yang tidak diperlukan.
“Kami berharap para jamaah dapat menjaga stamina demi kelancaran pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji,” kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
-
Biaya Administrasi BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BTN: Update Agustus 2025
Terkini
-
Harapan Penuh Misteri Lisa Mariana Sebelum Jalani Tes DNA dengan Ridwan Kamil
-
Kenali Jebakan Halus Teroris: Modus Perekrutan Kini Menyamar Lewat Kegiatan Sehari-hari
-
Lumpuhkan Sel Teror, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Aceh, Depok, dan Sulawesi Tengah
-
Tes DNA di Bareskrim Polri, Lisa Mariana Khawatir Ini Terjadi
-
Bom Waktu Itu Akhirnya Meledak! Bukan Cuma Hujan, Saluran Air Rusak Jadi Biang Kerok Bencana