Pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat juga mengonfirmasi insiden tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa ledakan terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi yang tidak layak pakai oleh pihak TNI.
Informasi ini diterima dari Pasi Intel Kodim Garut.
“Benar telah terjadi ledakan dan kami menerima data jumlah korban dari Pasi Intel. Saat ini Kapolres Garut sedang menuju lokasi,” ujar Hendra di Bandung dilansir dari Antara.
Hendra menambahkan bahwa pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Aparat TNI dan kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Sementara itu, Ela, salah satu keluarga korban, menyatakan bahwa saudaranya telah dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk keperluan autopsi. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian.
“Katanya almarhum mau diautopsi dulu,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Sebelumnya beredar informasi mengenai rencana pemusnahan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Cibalong. Beberapa video yang merekam ledakan dan proses evakuasi korban menggunakan ambulans juga telah tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan Belasan Orang, Diduga Saat Pemusnahan Amunisi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI mengenai detil peristiwa dan penyebab pasti ledakan.
Berita Terkait
-
Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan Belasan Orang, Diduga Saat Pemusnahan Amunisi
-
Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini, Sambil Menikmati Indahnya Wisata Jawa Barat
-
Nenek Asyiah Malang Akhirnya Pulang Dan Dibebaskan Biaya Rumah Sakit
-
Tolak Bantuan Dedi Mulyadi, Ayah Pengangguran 11 Anak Tak Mau Vasektomi
-
Bank Mandiri Resmikan Rumah Ekspor Garut: Dorong UMKM Go International
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Geledah Rumah Mantan Kadishub Cianjur, Kejari Sikat Dokumen Kasus Korupsi PJU
-
Cerita dari Stasiun Cilebut: Terjebak dalam Gelap, Pasrah di Tengah Hujan dan Lautan Manusia
-
Rice Cooker Digital vs Manual: Duel Klasik di Dapur, Mana Lebih Awet dan Layak Beli?
-
Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
-
Ramai Guru dan Siswa Mundur, Bagaimana Kondisi Sekolah Rakyat?