Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 26 Juni 2025 | 23:44 WIB
Ilustrasi Salah satu personel Marinir TNI AL evakuasi korban banjir di wilayah Bekasi, Jawa Barat/Dedi Mulyadi Gandeng Marinir TNI AL Jaga Sungai Jabar (ANTARA/Ho-Humas TNI AL)

SuaraJabar.id - Lagi dan lagi, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali membuat warganya tercengang, kali ini sebuah kebijakan KDM sapaan akrabnya hebohkan publik lantaran akan melibatkan Marinir TNI AL di Sungai Jabar.

Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa tujuan melibatkan Marinir TNI AL itu untuk menjaga dan mengawasi bantaran sungai di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Problematika di darat akan menimbulkan kekacauan di laut. Perspektif itulah yang mendorong kami untuk terus-menerus melakukan pembenahan," katanya dilansir dari Antara, Kamis 26 Juni 2025.

"Membongkar kembali bangunan-bangunan di bantaran sungai di seluruh provinsi Jawa Barat, menanami pohon kelapa dan ke depannya akan dijaga oleh satuan marinir," sambung KDM.

Baca Juga: Soal Jalan Rusak Parung Panjang: Jakarta Siap Bantu Jabar, Ini Kata Pramono!

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menangani daerah aliran sungai yang berada di bawah Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air. Daerah aliran sungai pada saat ini hampir semuanya tertutup oleh bangunan dan secara bertahap sudah mulai bersih.

Pembenahan tersebut perlu disertai dengan pemeliharaan yang mengawasi sehingga ke depan setelah pembenahan tersebut tidak boleh terulang lagi adanya bangunan di bantaran sungai, maka bantaran sungai akan ditanami pohon kelapa, kemudian setiap kilometernya nanti terdapat patroli yang dalam setiap hari mengawasi sehingga daerah aliran sungai nantinya menjadi aman, tertata, dan bersih.

"Ini adalah cara untuk mengembalikan kembali kejayaan tanah kita dan kejayaan laut kita," kata Dedi.

Menurut dia, laut merupakan kekayaan alam Indonesia yang paling besar. Tetapi sampai hari ini, fokus berpikir bangsa Indonesia masih di darat, masih berebut rezeki di darat dan hampir melepaskan laut yang luas.

"Di sektor hulu, kita tidak menghargai sungai. Rumah-rumah membelakangi sungai. Membuang limbah rumah tangga ke sungai. Membuang limbah industri ke sungai. Dan pada akhirnya bermuara ke laut," ujarnya.

Baca Juga: 5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE

Sebagai informasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan semua wilayah sungai meliputi badan dan sempadan sungai di Jawa Barat (Jabar) akan ditertibkan dalam rangka mencegah banjir.

Menurut dia, penertiban bangunan yang berada di badan dan sempadan sungai tersebut tentunya harus mendapatkan kompensasi sesuai dengan hasil penilaian. [Antara].

Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi lahir 11 April 1971 adalah seorang aktivis dan politikus berkebangsaan Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2025-2030.

Ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Jawa Barat VII dan duduk di Komisi VI dari 2019 hingga 2023.
Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.

Kiprahnya menjadi bupati bermula setelah dirinya terpilih pada Pilkada 2008 dengan menjadikan Dudung Bachtiar Supardi sebagai wakilnya di pemerintahan.

Load More