SuaraJabar.id - Momen setengah abad menjadi tonggak sejarah bagi raksasa industri semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tak tanggung-tanggung, perayaan HUT ke-50 ini ditandai dengan pencapaian spektakuler pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui kegiatan membatik di atas sak semen yang diikuti oleh 5.000 peserta.
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, menjelaskan bahwa rekor MURI yang luar biasa ini berhasil dicatatkan dalam acara Gala Dinner di Hotel The St. Regis Jakarta pada 4 Agustus lalu.
Dalam keterangannya dilansir dari Antara, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang perusahaan sejak berdiri pada tahun 1975.
“Lima puluh tahun bukan hanya angka, tetapi simbol dedikasi, inovasi, dan kolaborasi yang telah membentuk Indocement menjadi pemimpin industri semen nasional,” kata Christian.
Perjalanan Indocement adalah sebuah epik dalam sejarah industri Indonesia. Didirikan oleh kuartet visioner yang dikenal sebagai “Gang of Four”—Soedono Salim, Djuhar Sutanto, Sudwikatmono, dan Ibrahim Risjad—perusahaan ini bermula dari satu pabrik sederhana di Citeureup, Jawa Barat.
Kini, lima dekade kemudian, Indocement telah bertransformasi menjadi sebuah imperium industri. Perusahaan mengoperasikan 16 pabrik yang tersebar di lima kompleks strategis, ditambah satu grinding mill, dengan total kapasitas produksi tahunan mencapai 33,5 juta ton. Transformasi ini menjadi bukti nyata dari visi dan ketangguhan para pendirinya.
Memasuki usia emas, Indocement tidak hanya menengok ke belakang. Sejalan dengan visinya, “Materials to Build Our Future”, perusahaan justru semakin gencar berinovasi untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan. Ini bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang terukur.
Beberapa inovasi kunci yang diterapkan antara lain:
- Bahan Bakar Alternatif: Memanfaatkan refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar dari olahan sampah dan biomassa.
- Pengurangan Klinker: Mengganti sebagian material klinker (bahan utama semen) dengan slag dan fly ash yang lebih ramah lingkungan.
- Energi Terbarukan: Memasang panel surya berskala besar di kompleks-kompleks pabriknya.
Upaya kolektif ini berhasil menekan jejak karbon secara signifikan, mencapai penurunan emisi hingga 520 kilogram CO per ton semen.
Baca Juga: Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
Indocement juga menjadi pelopor dalam pemasaran semen hijau di tanah air, seperti portland composite cement (PCC) dan semen slag, serta tetap menjadi satu-satunya produsen semen putih di Indonesia.
Perayaan HUT ke-50 ini juga diwarnai dengan momen kebersamaan yang hangat melalui acara "Piknik Ceria Keluarga Indocement" di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 2 Agustus, yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta.
Di sinilah aksi pemecahan rekor MURI membatik di sak semen terbanyak itu berlangsung. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi panggung peluncuran kantong semen edisi khusus HUT ke-50.
Lebih dari itu, Indocement menunjukkan kepedulian sosialnya dengan melibatkan 50 seniman dari lima komunitas seni. Mereka melukis di atas sak semen, di mana karya-karya tersebut kemudian dilelang.
Hasil lelang seluruhnya didonasikan untuk program renovasi rumah tidak layak huni bagi para pekerja konstruksi, pahlawan pembangunan yang seringkali terlupakan.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
-
Kenali Jebakan Halus Teroris: Modus Perekrutan Kini Menyamar Lewat Kegiatan Sehari-hari
-
Lumpuhkan Sel Teror, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Aceh, Depok, dan Sulawesi Tengah
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
4 Fakta Terbaru Ledakan Pertamina Subang: Ribuan Rumah Tanpa Gas Hingga Janji Ganti Rugi
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
Pilihan
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
Terkini
-
Pura-pura Minta Tolong Angkat Speaker, Maling Taksi Online di Bogor Diciduk di Atas Loteng
-
Momen Indocement Pecahkan Rekor MURI Lewat Aksi Unik, 5.000 Orang Membatik di Sak Semen
-
Geledah Rumah Mantan Kadishub Cianjur, Kejari Sikat Dokumen Kasus Korupsi PJU
-
Cerita dari Stasiun Cilebut: Terjebak dalam Gelap, Pasrah di Tengah Hujan dan Lautan Manusia
-
Rice Cooker Digital vs Manual: Duel Klasik di Dapur, Mana Lebih Awet dan Layak Beli?