- Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, secara gamblang menjelaskan duduk perkaranya.
- Penyidik KPK memperkirakan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB ini mencapai angka fantastis, sekitar Rp222 miliar.
SuaraJabar.id - Sebuah transaksi mobil klasik antara dua tokoh ternama kini berada di bawah sorotan tajam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Satu unit Mercedes-Benz 280 SL antik, yang pernah dimiliki oleh Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, menjadi benang merah yang menghubungkan putranya, Ilham Akbar Habibie, dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pusaran kasus korupsi raksasa di Bank BJB.
KPK secara resmi memanggil dan memeriksa Ilham Habibie sebagai saksi, mendalami dugaan bahwa uang yang digunakan Ridwan Kamil untuk membeli mobil bersejarah tersebut berasal dari kantong haram hasil korupsi.
Fokus utama penyidik KPK dalam pemeriksaan pada Rabu (3/9) adalah untuk menelusuri asal-usul uang yang terlibat dalam transaksi jual beli tersebut.
KPK mensinyalir adanya kaitan antara pembelian mobil Mercy ini dengan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021–2023 yang merugikan negara ratusan miliar rupiah.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, secara gamblang menjelaskan duduk perkaranya.
“Dalam pemeriksaan hari ini (Rabu 3/9), penyidik mendalami terkait penjualan aset miliknya kepada saudara RK, yang diduga pembeliannya tersebut berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi,” ujar Budi kepada jurnalis dilansir dari Antara.
Keterangan dari Ilham Habibie dianggap krusial untuk membongkar dan memvalidasi aliran dana tersebut.
“KPK menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan keterangan yang disampaikan saksi kepada penyidik karena keterangan tersebut tentunya dibutuhkan dalam pengungkapan perkara ini,” tambah Budi.
Baca Juga: Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
Mobil yang menjadi objek penyelidikan ini bukanlah sembarang kendaraan. Mercedes-Benz 280 SL, yang sering dijuluki "Pagoda", adalah salah satu mobil klasik yang paling diburu kolektor.
Namun, nilai mobil ini melonjak bukan hanya karena kelangkaannya, tetapi karena sejarah kepemilikannya.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, bahkan sempat menyoroti detail unik yang membuat mobil ini sangat bernilai.
“Yang menjadikannya bernilai, kalau tidak salah, STNK-nya (surat tanda nomor kendaraan) masih STNK atas nama papa-nya (ayah Ilham Akbar Habibie, atau B. J. Habibie, red.) ya,” ujar Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK pada 25 Agustus 2025 lalu.
Fakta ini menambah dimensi historis yang kuat dan bisa jadi membuat harganya melambung tinggi, yang kini justru menjadi pusat perhatian penyidik.
Kasus yang menyeret transaksi mobil ini bukanlah perkara kecil. Penyidik KPK memperkirakan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB ini mencapai angka fantastis, sekitar Rp222 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
-
Terdakwa Korupsi Gugat Balik Pemkot, Ini 5 Fakta Panas di Balik Drama Bandung Zoo
-
Harapan Penuh Misteri Lisa Mariana Sebelum Jalani Tes DNA dengan Ridwan Kamil
-
Tes DNA di Bareskrim Polri, Lisa Mariana Khawatir Ini Terjadi
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Lisa Mariana Dijerat Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil, Ini 5 Poin Krusialnya
-
Dipanggil Bareskrim! Lisa Mariana Tak Bisa Berkutik, Jadi Tersangka Pencemaran Nama Ridwan Kamil
-
Cianjur 'Terjebak' Status Siaga Bencana 7 Bulan Hingga April 2026
-
Misteri Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Citarum, Ditemukan Tanpa Luka
-
Ancaman Ekonomi di Balik Raperda KTR Cirebon, Pemkab: Kami Sudah Siapkan Peta Mitigasi