- Peringatan Cuaca Ekstrem di Jawa Barat
- Penyebab Cuaca Tidak Stabil
- Daerah yang Terdampak Hujan Lebat
SuaraJabar.id - Siapkan payung dan waspadai pohon tumbang! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Jawa Barat.
Kondisi ini diprediksi akan berlangsung selama sepekan ke depan, mulai 11 hingga 17 September 2025.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, kondisi cuaca yang kurang bersahabat ini dipicu oleh beberapa faktor dinamika atmosfer.
Suhu muka laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia menjadi bahan bakar utama pembentukan awan-awan hujan masif.
Faktor lainnya adalah aktifnya gelombang atmosfer Rossby Equatorial yang membuat kondisi udara menjadi tidak stabil.
“Atmosfer saat ini cukup labil, mulai dari kategori ringan hingga kuat, yang mendukung pembentukan awan hujan berskala lokal,” kata Teguh dilansir dari Antara.
Kondisi diperparah dengan pantauan adanya Bibit Siklon Tropis 93S di Samudra Hindia, tepatnya di sebelah barat Bengkulu.
Meskipun posisinya tidak berdampak langsung ke daratan Jawa Barat, keberadaannya memberikan pengaruh signifikan.
Bibit siklon ini berkontribusi meningkatkan potensi hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi, terutama di wilayah pesisir selatan Jawa Barat.
Baca Juga: 4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
BMKG telah memetakan sejumlah daerah yang memiliki potensi tinggi untuk diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Warga di wilayah berikut diminta untuk lebih berhati-hati:
- Bogor
- Depok
- Bekasi
- Sukabumi
- Cianjur
- Karawang
- Tasikmalaya
- Pangandaran
“Wilayah seperti Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Karawang, hingga Tasikmalaya dan Pangandaran, berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat dalam beberapa hari ke depan,” ujar Teguh.
Untuk Bandung Raya, cuaca diprakirakan akan didominasi awan dengan potensi hujan ringan hingga sangat lebat pada siang, sore, dan malam hari.
Suhu udara berkisar antara 18–31 derajat Celsius. Sebagai catatan, hujan deras sudah mulai mengguyur. “Curah hujan di Stasiun Geofisika Bandung per 10 September tercatat 53,3 mm masuk kategori lebat hingga sangat lebat,” kata Teguh.
Tag
Berita Terkait
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil
-
Bela Anggaran Fantastis Rp33,2 Miliar Dedi Mulyadi, Herman Suryatman: Buat...
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Waspada! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 'Kepung' Jawa Barat Sepekan ke Depan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional