- Jawa Barat memimpin angka PHK secara nasional, tetapi hal ini perlu dilihat dalam konteks.
- Meskipun Jawa Barat mengalami peningkatan PHK, tren nasional justru membaik.
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimis dan memiliki strategi untuk mengatasi masalah PHK.
SuaraJabar.id - Kabar kurang sedap datang dari sektor ketenagakerjaan Jawa Barat. Provinsi yang menjadi basis industri terbesar di Indonesia ini menempati peringkat pertama sebagai penyumbang angka pemutusan hubungan kerja (PHK) terbanyak secara nasional sepanjang bulan Agustus 2025.
Menanggapi data yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara.
Menurutnya, status juara PHK ini merupakan konsekuensi logis dari skala masif industri dan jumlah penduduk yang ada di wilayahnya.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa sebagai provinsi dengan jumlah pabrik dan pekerja terbanyak, setiap gejolak ekonomi, sekecil apa pun, akan menghasilkan dampak absolut yang besar di Jawa Barat dibandingkan provinsi lain.
"Jadi, misalnya industri terganggu satu persen, kita pasti terganggunya paling gede karena jumlahnya paling banyak di banding dengan industri di tempat lain yang lebih sedikit," kata Dedi Mulyadi, dilansir dari Antara.
Dengan kata lain, tingginya angka PHK ini adalah "risiko" menjadi tulang punggung industri nasional.
Meskipun Jawa Barat mencatatkan angka tertinggi, data dari Kemnaker menunjukkan sebuah ironi: secara nasional, tren PHK justru sedang menurun.
Berikut adalah rincian datanya:
- Total PHK Nasional (Agustus 2025): 830 orang. Angka ini turun signifikan dari bulan Juli 2025 yang mencapai 1.118 orang.
- Jawa Barat: Menyumbang 261 orang dari total angka nasional.
- Sumatera Selatan: Berada di peringkat kedua dengan 113 orang pekerja terkena PHK.
- Kalimantan Timur: Menempati posisi ketiga dengan 100 orang pekerja terkena PHK.
Data ini menunjukkan bahwa meskipun Jabar menghadapi tantangan berat, situasi ketenagakerjaan di tingkat nasional sebenarnya menunjukkan perbaikan.
Baca Juga: Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat
Di tengah kabar buruk ini, Dedi Mulyadi menyuntikkan optimisme. Ia mengklaim bahwa badai PHK ini bersifat sementara. Menurutnya, iklim investasi di Jawa Barat mulai pulih dan menunjukkan tren positif.
"Saat ini, investasi di Jawa Barat mulai tumbuh lagi dan kemungkinan besar pada Oktober mendatang mulai berjalan," jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyiapkan dua strategi utama:
1. Membuka Rekrutmen Baru
Dedi Mulyadi memberi sinyal bahwa akan ada penyerapan tenaga kerja baru dalam waktu dekat, khususnya di kawasan industri utama.
"Tahun depan, karyawan di Subang, di Bekasi juga mulai rekrut ya. Jadi ya, memang ada yang berhenti tetapi juga ada ruang untuk masuk," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat
-
Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
-
Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?