Andi Ahmad S
Senin, 06 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni (tengah) memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.
Baca 10 detik
  • Langit Cirebon geger karena cahaya terang dan dentuman keras, awalnya diduga meteor jatuh. 

  • Polisi Cirebon belum temukan bukti material asing atau bekas meteor jatuh di darat. 

  • Pakar astronomi BRIN memastikan dentuman adalah meteor besar yang jatuh ke Laut Jawa. 

SuaraJabar.id - Langit Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (5/10) malam, mendadak menjadi pusat perhatian setelah warga melaporkan penampakan cahaya terang dan suara dentuman keras yang menggegerkan.

Fenomena ini, yang banyak dispekulasikan sebagai meteor jatuh, langsung ditindaklanjuti oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon dengan penyelidikan intensif, sementara pakar astronomi memberikan penjelasan ilmiah yang menenangkan.

Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Senin (6/10), memastikan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan masyarakat serta informasi yang beredar luas di media sosial.

Jajaran kepolisian segera diterjunkan ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya benda langit tersebut.

“Setelah kami menerima berbagai informasi, baik dari media sosial maupun pihak terkait, kami langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan di lapangan,” kata Kombes Pol Sumarni dilansir dari Antara.

Petugas Polresta Cirebon telah menyisir berbagai titik yang disebut warga, mulai dari kawasan Ciperna hingga Cirebon timur.

Pengecekan dilakukan di jalur arteri dan tol, serta berkoordinasi dengan para kepala desa untuk memastikan tidak ada peristiwa luar biasa di wilayah masing-masing.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan data atau informasi yang menunjukkan adanya meteor jatuh dan sejenisnya," ujar Sumarni.

Ia menjelaskan, penyelidikan masih terus berlanjut guna memastikan kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga: Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga

"Penyelidikan tetap kami lanjutkan. Kami mohon waktu untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh,” tambahnya.

Polresta Cirebon juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon untuk menelusuri kemungkinan adanya dampak di permukaan bumi, seperti benturan atau kebakaran kecil.

"Hingga saat ini tidak ada laporan masyarakat atau temuan petugas di lapangan yang mengindikasikan adanya material asing atau bekas jatuh benda langit tersebut. BPBD dan pihak terkait juga belum menyatakan adanya kejadian tersebut di wilayah Cirebon,” tegasnya.

Sementara Polresta Cirebon fokus pada dampak di darat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati juga turut mengumpulkan data terkait suara dentuman keras disertai bola api terang di Cirebon.

Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, menjelaskan bahwa dari sisi meteorologi, suara dentuman dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi, atau peristiwa longsor.

Namun, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya saat kejadian dinyatakan cerah berawan. “Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon saat kejadian,” jelasnya, yang mengesampingkan penyebab dari fenomena cuaca.

Load More