-
DPRD Jabar terapkan WFH tiap Kamis mulai November 2025 untuk efisiensi biaya operasional akibat pemangkasan dana transfer pusat.
-
WFH menyasar pegawai non-produktif (ASN/non-ASN) dengan target 50% tanpa pengurangan tunjangan. Pejabat struktural/fungsional wajib ngantor.
-
Langkah penghematan lain termasuk panel surya, optimalisasi air tanah, hentikan internet berbayar, dan ganti buffet rapat dengan nasi boks.
SuaraJabar.id - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat akan memberlakukan kebijakan kerja dari rumah (WFH) sebagai salah satu upaya efisiensi di tengah pemangkasan dana transfer pusat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Kebijakan WFH ini akan diujicobakan pada November 2025, dengan penerapan satu hari dalam sepekan, yakni setiap hari Kamis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jawa Barat, Irma Rahmawati, menjelaskan bahwa WFH sekali dalam sepekan ini menargetkan hingga 50 persen dari total 133 pegawai.
Kebijakan ini menyasar pegawai, baik ASN maupun non-ASN, yang dinilai kurang produktif. Sementara itu, pegawai setingkat pejabat fungsional dan struktural diwajibkan tetap masuk kantor.
"WFH ini tiap hari Kamis. Yang dikenakan WFH adalah pegawai yang kurang produktif. Sementara itu, pejabat fungsional dan struktural tidak akan melaksanakan WFH, melainkan tetap bekerja dari kantor seperti biasa," kata Irma di Sekretariat DPRD Jabar, Bandung, pada Rabu (29/10/2025).
Meski menerapkan WFH dan langkah efisiensi lainnya, Irma memastikan kebijakan ini tidak akan berdampak pada hak-hak pegawai seperti tunjangan.
"Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, tidak ada pengurangan tunjangan bagi karyawan yang menjalankan WFH," tuturnya.
Sebelumnya, WFH dengan kuota 50 persen dari 133 pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Jabar, diharapkan bisa menurunkan biaya listrik dan internet bulanan.
Sekretaris DPRD Jabar, Dodi Sukmayana, menambahkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan sumber energi alternatif dengan pemasangan panel surya di atap Gedung DPRD Jabar untuk menekan anggaran listrik bulanan.
Baca Juga: Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
Selain itu, Dodi mengatakan pihaknya juga akan menghentikan langganan internet berbayar dan memaksimalkan jaringan yang disediakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat.
Gedung DPRD Jabar pada November 2025 juga akan mulai mengoptimalkan penggunaan air tanah agar biaya operasional air perpipaan per bulan bisa ditekan di batas bawah.
Langkah penghematan juga merambah pada belanja rutin. Pada periode yang sama, dilakukan penghematan dengan menghilangkan snack pada rapat pagi, serta penghilangan makan buffet pada waktu makan siang dan rapat-rapat setelahnya, yang akan diganti dengan nasi boks.
Kebijakan penghematan menyeluruh ini diambil sebagai respons atas penurunan APBD Jawa Barat 2026 sebesar Rp2,4 triliun, yang diakibatkan oleh penundaan dana transfer pusat ke daerah.
Dengan penurunan tersebut, total APBD Jabar 2026 yang semula diproyeksikan sebesar Rp31,1 triliun direvisi menjadi Rp28,6 triliun.
Berita Terkait
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Awan Hitam Aneh Muncul di Subang, Warga Panik: Busa Bau, Awas Beracun!
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman