-
Bencana hidrometeorologi di Cianjur Timur (Mande, Sukaluyu, Karangtengah) menyebabkan belasan pohon tumbang, memutus akses jalan nasional Bandung-Cianjur serta jalan kabupaten.
-
BPBD Cianjur segera menurunkan tim gabungan (TNI/Polri, Damkar, PMI, relawan) untuk penanganan cepat pohon tumbang dan mendata 15 rumah warga yang rusak.
-
BPBD mengimbau masyarakat dan pengendara meningkatkan kewaspadaan di jalur rawan pohon tumbang (Puncak, Haurwangi, jalur selatan) saat hujan deras dan angin kencang.
SuaraJabar.id - Bencana alam akibat cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (30/10/2025) menyebabkan belasan pohon tumbang dan menutup sejumlah ruas jalan kabupaten serta jalan nasional di tiga kecamatan wilayah timur Cianjur.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Iwan Karyadi, di Cianjur pada Kamis (30/10/2025), mengatakan bahwa hujan deras dan angin kencang melanda sebagian besar wilayah Cianjur, terutama Kecamatan Mande, Sukaluyu, dan Karangtengah. Puluhan pohon tumbang menjadi dampak langsung dari cuaca ekstrem ini.
"Sebagian besar pohon tumbang menutup jalur utama penghubung antar-kecamatan dan jalan nasional penghubung Bandung-Cianjur, tepatnya di Kecamatan Karangtengah, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah," kata Iwan.
Pihak BPBD segera menurunkan petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Damkar Cianjur, PMI Cianjur, dan relawan, guna melakukan penanganan cepat agar arus lalu lintas dapat kembali normal. Prioritas penanganan difokuskan pada sejumlah titik yang merupakan jalur utama antar-kota dan kecamatan.
Selain menyingkirkan pohon tumbang, BPBD juga masih melakukan pendataan terkait rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda tiga kecamatan di Cianjur bagian timur ini.
Iwan Karyadi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material masih dihitung. "Informasi sementara sekitar 15 rumah dilaporkan rusak sedang," katanya.
Hingga Kamis petang, petugas gabungan masih terus melakukan pendataan dan penanganan cepat pohon tumbang yang memutus jalur utama antar-kecamatan dan kabupaten/kota, seperti di Kecamatan Mande, Sukaluyu, dan Karangtengah.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Cianjur, terutama pengendara, untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas di sejumlah jalur utama yang rawan pohon tumbang saat hujan turun deras disertai angin kencang.
"Titik rawan pohon tumbang mulai dari kawasan Puncak-Cipanas, Cipanas-Cianjur, Cianjur-Haurwangi, dan sepanjang jalur selatan Cianjur, sehingga masyarakat, terutama pengguna jalan, diminta meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terutama saat hujan turun deras," tutup Iwan Karyadi. [Antara].
Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Kunjungan ke Bandung Zoo! Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Pemkot Bandung Larang Kunjungan ke Bandung Zoo! Ini Alasannya
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027