-
Bupati Karawang Aep Syaepuloh siap menata akses Gerbang Tol Karawang Timur, termasuk memperbaiki jalan, membuat drainase, dan menertibkan PKL agar tidak kumuh.
-
Penataan akses Gerbang Tol Karawang Barat akan ditangani oleh Pemprov Jabar, fokus pada pelebaran jembatan yang 'bottleneck' untuk mengatasi kemacetan.
-
Pemprov Jabar juga berencana membangun jalan penghubung antara Karawang dan Subang untuk mempermudah mobilitas masyarakat, sesuai hasil rakor.
SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Karawang menyatakan kesiapannya untuk menata akses Gerbang Tol Karawang Timur. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang juga membahas penataan akses Gerbang Tol Karawang Barat serta pembangunan jalan penghubung Karawang-Subang.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan bahwa penataan akses Gerbang Tol Karawang Timur menjadi tanggung jawab Pemkab.
"Untuk penataan akses Gerbang Tol Karawang Timur menjadi tanggung jawab saya sebagai bupati. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Jasamarga untuk bersama-sama melakukan penataan," kata Aep dilansir dari Antara, Minggu (16/11/2025).
Menurut Aep, penataan akses Gerbang Tol Karawang Timur perlu segera dilakukan agar bisa lebih tertata dengan baik dan tidak terlihat kumuh. Pemkab Karawang sebelumnya telah melakukan berbagai upaya di sekitar area tersebut, termasuk perbaikan kerusakan jalan, pembuatan saluran drainase, serta penertiban pedagang kaki lima.
Sementara itu, penataan di jalan Interchange Karawang Barat, yang merupakan akses menuju Gerbang Tol Karawang Barat, akan ditangani langsung oleh Pemprov Jawa Barat.
Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di kantor Pemkab Karawang pada Kamis (13/11/2025).
Khusus penataan di akses Gerbang Tol Karawang Barat, Pemprov Jawa Barat akan melakukan pelebaran jembatan yang kini kondisinya sering menjadi bottleneck atau penyebab kemacetan. Selain itu, Pemprov Jabar juga akan melakukan pembangunan jalan penghubung antara Karawang dan Subang, guna memudahkan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi antar kedua wilayah.
Berita Terkait
-
Tiga Hari Pencarian di Citarum Karawang, Korban Tenggelam Ditemukan Tersangkut Eceng Gondok
-
Kebakaran Gudang Limbah B3 Sebar 'Jejak Hitam' di Permukiman, Nasib Warga Terancam?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Dukung Pembangunan Infrastruktur, WSBP Wujudkan Proyek Jalan Tol di Jawa Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi