-
Pilot GA28 AIRPLANE, Kapten Eko, menduga mesin pesawat loss power pada ketinggian 5.500 kaki, memaksanya melakukan pendaratan darurat di Karawang.
-
Pesawat jatuh di persawahan Karawang saat penerbangan Tangerang-Cirebon. Tidak ada korban jiwa, dan lima awak pesawat dinyatakan sehat.
-
KNKT akan menangani dan memeriksa pesawat jatuh tersebut. Lokasi diamankan polisi karena pesawat masih mengandung bahan bakar yang rawan terbakar.
SuaraJabar.id - Misteri penyebab jatuhnya pesawat latih jenis GA28 AIRPLANE milik PT Wise Air di areal persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, akhirnya terkuak langsung dari sang pilot.
Insiden yang menghebohkan warga Jawa Barat pada Jumat (21/11/2025) sore tersebut ternyata dipicu oleh gangguan teknis yang sangat krusial di udara.
Kapten Eko Agus Nugroho, pilot berpengalaman yang memegang kendali pesawat saat kejadian, menceritakan detik-detik horor ketika burung besi tersebut kehilangan tenaga.
Dalam perbincangannya dengan Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan jajaran Forkopimda yang meninjau lokasi, Kapten Eko menjelaskan bahwa situasi berubah drastis saat pesawat sedang berada di ketinggian jelajah.
Penerbangan yang awalnya berjalan mulus dari Bandara Budiharto, Tangerang, menuju Bandara Cakrabuana, Cirebon, itu berubah menjadi mimpi buruk setelah lepas landas sekitar pukul 13.50 WIB. Kapten Eko menduga kuat adanya masalah pada mesin yang menyebabkan tenaga pesawat hilang seketika.
"Saat pesawat sudah mencapai ketinggian 5.500 kaki, secara tiba-tiba mesin pesawat seperti tidak bertenaga, 'loss power'," katanya saat memberikan keterangan di lokasi kejadian, dilansir dari Antara.
Bagi dunia penerbangan, kondisi loss power adalah situasi darurat tingkat tinggi. Pesawat kehilangan daya dorong untuk mempertahankan ketinggian.
Akibatnya, gravitasi mengambil alih. Pesawat tersebut mengalami penurunan ketinggian yang sangat ekstrem dan cepat, membuat awak di dalamnya harus berpikir dalam hitungan detik.
"Setelah itu, pesawat turun dengan sangat cepat, dari ketinggian 5.500 kaki turun ke ketinggian 500 kaki," lanjut Kapten Eko menggambarkan situasi kritis tersebut.
Baca Juga: Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
Dalam kondisi genting tersebut, insting dan pengalaman Kapten Eko diuji. Melihat ketinggian yang terus merosot drastis, ia harus segera mencari tempat pendaratan yang paling minim risiko. Pilihan jatuh pada hamparan sawah yang luas dan jauh dari pemukiman padat penduduk.
Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di areal persawahan, guna meminimalisasi risiko kecelakaan. Keputusan ini terbukti tepat karena meski pesawat mengalami benturan dengan lumpur, kelima awak di dalamnya berhasil selamat tanpa cedera serius.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang terjun langsung ke lokasi kejadian memastikan bahwa penanganan pasca-insiden dilakukan sesuai prosedur keselamatan ketat. Bangkai pesawat saat ini dibiarkan di posisi semula untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas berwenang.
"Saat ini pesawat yang jatuh masih berada di areal sawah sambil menunggu penanganan dan pemeriksaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Bupati Aep.
Berita Terkait
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kesaksian Pilot Eko Saat Mesin Pesawat Mati di Langit Karawang: Tiba-tiba Loss Power
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina