Andi Ahmad S
Senin, 22 Desember 2025 | 13:33 WIB
Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses BP Taskin, Novrizal Tahar [Andi Ahmad S/Suara.com]
Baca 10 detik

Sinergi Data untuk Ketepatan Sasaran BP Taskin dan IPB mengintegrasikan Data Desa Presisi dengan DTSEN guna memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan menghapus tumpang tindih kebijakan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Penggunaan Data sebagai Rujukan Tunggal Pemerintah berkomitmen menjadikan DTSEN sebagai single source of truth untuk menggantikan kebijakan berbasis perkiraan, sehingga intervensi bantuan bagi masyarakat miskin lebih akurat, efektif, dan terukur secara nasional.

Kolaborasi Strategis Lintas Sektor Integrasi data melibatkan akademisi, pemerintah daerah, dan kementerian untuk memetakan kantong kemiskinan hingga level rumah tangga melalui pendekatan spasial, guna mempercepat penghapusan kemiskinan sesuai instruksi Presiden.

Fokus utama diskusi panel adalah bagaimana menjadikan DTSEN sebagai rujukan mutlak dan praktik pemutakhiran data di desa yang real-time.

"BP Taskin mendorong agar kementerian, pemda, dan perguruan tinggi tidak lagi berjalan sendiri-sendiri (ego sektoral), melainkan bersinergi dalam satu ekosistem data yang terintegrasi," pungkasnya.

Load More