Berkukuh Umrah, Korban First Travel Ancam Geruduk Istana Bogor

Para jamaah First Travel yang menjadi korban dalam kasus investasi bodong terus berupaya agar tetap bisa menjalani ibadah umrah ke Arab Saudi.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 27 Maret 2019 | 15:26 WIB
Berkukuh Umrah, Korban First Travel Ancam Geruduk Istana Bogor
Korban First Travel di Pengadilan Negeri Depok. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Para jamaah First Travel yang menjadi korban dalam kasus investasi bodong terus berupaya agar tetap bisa menjalani ibadah umrah ke Makkah, Arab Saudi. Bahkan, korban yang didominasi emak-emak itu berencana mendatangi Istana Bogor untuk menemui Presiden Joko Widodo menjelang pencoblosan 17 April 2019 mendatang. 

"Kami akan lakukan aksi nekat sebelum pencoblosan ke Istana Bogor untuk ketemu Presiden," kata pengacara korban First Travel, Rahmandiasyah Riesqi di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (27/3/2019).

Rahmandiasyah Riesqi, pengacara korban First Travel di PN Depok. (Suara.com/Supriyadi)
Rahmandiasyah Riesqi, pengacara korban First Travel di PN Depok. (Suara.com/Supriyadi)

Rieqi menyampaikan, alasan para korban itu mendatangi Istana Bogor itu agar Jokowi bisa mencabut hukuman amnesti terkait aset yang dirampas negara dari kasus penipuan bos First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan.

"Bukan amnesti tindak pidananya, tapi perampasan amnesty hak asetnya itu yang kita kejar ke Presiden," kata dia.

Sementara itu, para korban tetap bersikukuh agar pemerintah berupaya mengembalikan uang mereka yang sudah disetor ke First Travel.

Baca Juga:Ini Dampak Kelebihan Vitamin D Pada Lansia

"Kembalikan uang kami," ucap puluhan jamaah tersebut.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini