SuaraJabar.id - Di balik hiruk pikuk keramaian Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, terselip kisah tentang penyebaran agama Islam oleh seorang tokoh bernama Raden Sungging yang dipercayai berasal dari Kerajaan Demak.
Kisah tersebut diungkapkan juru kunci atau kuncen makam Raden Sungging, Suhaimi yang akrab dipanggil Mimi. Makam Raden Sungging sendiri berada di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung. Meski dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di Depok, namun makam Raden Sungging tak banyak dikunjungi warga.
"Kalau hari biasa siang hari jarang yang datang untuk ziarah, tapi kalau malam suka banyak yang datang. Khususnya di malam Jumat," kata Suhaimi kepada Suara.com, Jumat (10/5/2019).
Saat mengunjungi makam tersebut, Suara.com diperbolehkan masuk untuk melihat suasana makam yang di berada dalam sebentuk bangunan rumah. Dalam kompleks bangunan tersebut terlihat beberapa makam yang merupakan cucu dari keturunan Raden Sungging.
"Begini suasananya di dalam ruangan makam, kalau malam suka banyak yang datang. Selama Ramadan ada peningkatan yang datang untuk ziarah, tapi malam hari. Bahkan kalau datang rombongan," kata dia.
Baca Juga:Makam Kuno 4.000 Tahun Ini Simpan Berbagai Lukisan Warna-warni
Mimih mengemukakan, para peziarah yang datang ke makam biasanya hanya untuk mengaji Surat Yasin dan bersalawatan untuk mendoakan almarhum tersebut. Ia melanjutkan, makam Raden Sungging hampir setiap tahun banyak dikunjungi peziarah, terutama di waktu menjelang dan setelah Ramadan. Para peziarah yang datang, tak hanya dari wilayah Depok saja, tetapi juga dari berbagai kota.
"Kemarin sebelum Ramadan dua sampai tiga hari banyak yang datang ke sini. Nanti setelah Lebaran pun juga demkian," ucapnya.
Tak jauh dari makam Raden Sungging, terdapat makam Syeikh Raden Basorun dan Syeikh Raden Jamin yang dikenal warga Depok merupakan sosok penyebar agama Islam sejak zaman kerajaan dulu. Lokasi makam Raden Sungging dan kedua makam wali yang diyakini warga hanya sekitar 10 meter jaraknya.
"Sama juga setiap malam jumat banyak yang datang untuk jiarah dan mengaji," ucapnya.
Meski jasadnya telah tertanam dalam tanah, namun kisah tentang Syeikh R Basorun dan Syeikh R Jamin begitu melekat di hati masyarakat Pondok Terong, Depok, Jawa Barat. Lantaran, kedua orang itu adalah sosok penyebar agama Islam sejak zaman kerajaan dulu.
Baca Juga:Jokowi Ziarah ke Makam Nabi Muhammad
Syeikh R Basorun, diyakini oleh warga sekitar, merupakan wali yang berasal dari Kerajaan Demak, sedangkan Syeikh R Jamin merupakan keturunan dari ulama bumi Pasundan, Mbah Dalem Bogor.
Berdasarkan penuturan juru kunci makam Rusnadi, tidak sedikit orang dari luar kota menyambangi makam keramat itu. Bahkan, setiap malam Jumat banyak peziarah yang memadati makam Syeikh R Basorun dan Syeikh R Jamin yang berada persis di atas aliran sungai Ciliwung.
"Biasanya dari Demak, Cirebon, Banten, dan bahkan dari luar Jawa. Kesalehan dua wali ini, sampai sekarang masih memberikan keberkahan bagi warga sekitar," ucap Rusnadi.
"Setelah mereka menerima, kampung di sini, Pondok Terong, sempat menjadi kampung ulama. Banyak yang akhirnya hijrah ke tanah ini. Ya, semuanya berkat perjuangan Syekh Raden Basorun dan Syekh Raden Jamin. Mereka adalah contoh dari beberapa ulama yang membesarkan tanah ini," tutupnya.
Kontributor : Supriyadi