SuaraJabar.id - Winardi, pimpinan Pedepokan Trisula Weda yang mengaku sebagai Imam Mahdi di Kota Depok, Jawa Barat ternyata berprofesi sebagai petugas keamanan alias security di sebuah perusahaan di Jakarta.
Hal itu diungkap Mahfuzy, salah satu pengikutnya di Padepokan Trisula Weda.
"Pimpinan kami profesinya sebagai satpam di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan," kata Mahfuzy, Kamis (30/5/2019).
Mahfuzy mengaku sudah bergabung dengan Padepokan Trisula Weda dan menjadi murid Winardi sejak tahun 2014 silam. Mahfuzy pun mengatakan bahwa pengikut Winardi sudah mencapai sebanyak 100 orang.
Baca Juga:Terungkap! Asal Muasal Julukan Imam Mahdi Bagi Winardi
"Sudah ada 100 kurang, 80 orang lah sekiranya," ujar Mahfuzy.
Awal mula terungkapnya kasus ini setelah viral undangan terbuka dari Keluarga Besar Padepokan Trisula Weda yang menggelar akan acara Halalbihalal Idul Fitri 1440 Hijriah bersama Sang Pembaharu yakni Imam Mahdi.
Kegiatan itu akan dilaksanakan di Padepokan Trisula Weda Jalan H Sulaiman RT 2,RW 5,Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat pada 6 Juni 2019 pukul 16.00 WIB.
Beredarnya undangan tersebut, aparat gabungan dari unsur TNI-Polri langsung mendatangi padepokan yang dipimpim Winardi pada Rabu (29/5/2019) kemarin. Setelah dilakukan mediasi dengan MUI Kota Depok, Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi pun akhirnya bertobat.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga:MUI Depok Mediasi, Winardi Pengaku Imam Mahdi Tobat