Cerita Pekerja Seks Waria
Sementara itu, Anggur (38) nama samaran waria yang berada di Depok. Ia seorang waria yang diketahui positif mengidap HIV sejak 2013. Sebagai waria yang juga pekerja seks, Anggur selalu meminta pelanggannya untuk menggunakan pengaman atau kondom sebelum berhubungan seks.
"Kalau pelanggannya nggak mau pakai pengaman, lebih baik aku tolak. Aku nggak butuh duit, karena aku butuh sehat," kata Anggur.
Ia mengaku, tantangan terberat sebagai waria dan juga pekerja seks adalah ketika mendapat pelanggan yang sedang mabuk. Resikonya bisa kena aniaya dan meminta uang kembali.
Baca Juga:Puger, Juru Parkir Telaten Rawat Anak yang Hidup Dengan HIV/Aids
Tantangan lainnya adalah kehidupan sosial mereka yang tidak diakui oleh pemerintah. Imbasnya lingkungan masyarakat juga memperlakukan mereka (waria) sebagai warga dengan kelainan.
Meskipun Anggur dapat menjalin hubungan baik dengan warga sekitar tempatnya tinggal, seperti RT, tetangga di sekitar Kecamatan Pancoranmas. Namun semua itu semu tanpa pengakuan dari pemerintah.
"Kalau sehari-hari mereka (warga) sih baik, tapi kita kan ngerasa itu cuman fenomena gunung es yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan cepat dan drastis. Jadi kita tetap saja was-was, makanya harapan kita itu, kita diakui oleh pemerintah," harap Anggur.
Setiap keluar rumah sekitar pukul 22.00 WIB, Anggur sadar dengan usianya yang sudah mulai tua, dia tidak merasa iri dengan waria pendatang baru. Ia mengaku kadang dapat pelanggan. Namun di lain waktu bisa semalaman bahkan tidak ada sama sekali, hal itu diterima Anggur dengan ikhlas.
Namun, bagi waria yang kerap mangkal di daerah Pancoran Mas, Kota Depok itu, hal itu tidak membuatnya minder. Sebab, ia mengaku di rumah dia memiliki pasangan yang dapat menerima kondisinya dengan tulus apa adanya.
Baca Juga:Banyak Anak di Pakistan Terinfeksi HIV Akibat Malapraktik, Kenali Gejalanya
"Kadang dapat pelanggan, kadang nggak, ya udah nongkrong aja di situ ngopi sembari ngobrol dengan teman-teman dan pedagang. Pacar dan keluargaku dapat menerima kondisiku apa adanya, buat aku itu sudah cukup bahagia," imbuh dia.