Warga Terdampak Kebocoran Minyak Keluhkan Gatal dan Batuk

Tercatat 120 pasien telah ditangani petugas posko kesehatan tersebut.

Chandra Iswinarno
Senin, 29 Juli 2019 | 00:35 WIB
Warga Terdampak Kebocoran Minyak Keluhkan Gatal dan Batuk
Warga terdampak kebocoran minyak di Karawang memeriksakan kesehatan di posko yang didirikan anak perusahan Pertamina, Pertamedika. [Antara]

SuaraJabar.id - Warga di daerah terdampak kebocoran minyak mentah Pertamina Hulu Energi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengeluhkan gatal-gatal dan batuk.

Keluhan tersebut disampaikan di posko kesehatan yang dibangun Pertamedika, anak perusahaan Pertamina, di berada kawasan terdampak kebocoran minyak mentah di sekitar Anjungan Lepas Pantai YY Area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ), Karawang.

"Saat ini Pertamina telah mendirikan empat posko kesehatan di Karawang," kata Fajriyah Usman, Vice President Relation Corporate Communication Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Minggu.

Empat posko kesehatan itu di antaranya dibangun di Posko Cemarajaya, Posko Sungai Buntu, Posko Sedari, serta Posko Kesehatan Pantai Mutiara.

Baca Juga:Penampakan Tumpahan Minyak Pertamina di Pesisir Pantai Karawang

Menurut dia, posko kesehatan sudah dibangun di wilayah pesisir utara Karawang sejak beberapa hari terakhir. Hingga kini, tercatat 120 pasien telah ditangani petugas posko kesehatan tersebut.

Dari ratusan warga yang datang ke posko kesehatan, umumnya mereka mengeluhkan gatal-gatal, batuk, dan penyakit lainnya.

"Tapi berdasarkan identifikasi sementara, keluhan mereka sampaikan itu bukan dampak langsung dari 'oil spill'," kata Fazriyah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak