SuaraJabar.id - Banjir Kanal Timur di Makala Sari, Jakarta Timur ditutupi busa salju. Busa salju itu berasa dari perbedaan ketinggian air dari aliran tepat di pintu air.
Kepala Satuan Pelaksana Kerja Badan Air Jakarta Timur Leo Tantino menyebutkan, perbedaan ketinggian aliran air mengakibatkan terjunan yang mengaduk atau bergejolak. Sehingga menimbulkan busa.
"Busa salju' terjadi karrna adanya penutupan Pintu Air Malaka sejak Senin (5/8) oleh petugas pintu air sesuai arahan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) dan baru di buka (pintu air) kembali pagi tadi," ujar dia.
"Hal itu dilakukan untuk 'pleasing' air' di kali atau bahasa umumnya pembersihan dan perawatan air lumpur," kata dia.
Baca Juga:Ada Buaya Sepanjang 3,5 Meter, Banjir Kanal Timur Dijaga Ketat
Leo membantah pemberitaan tentang busa salju yang terjadi di Kanal Banjir Timur, Malaka Sari, karena sudah tidak tampak lagi.
Pihaknya melakukan pemantauan dan penelusuran mulai pukul 10.10 WIB dan menyebutkan kondisi Kanal Banjir Timur sudah bersih dari busa. Busa hilang dengan sendirinya seiring dengan mengalirnya air ke hilir.
Leo menyebutkan informasi yang didapat dari penjaga pintu air, pintu akan ditutup kembali dan akan dibuka dua hari kemudian.
"Untuk diketahui, Kali BKT di wilayah ini, menerima sumber air dari Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat dan dari beberapa saluran penghubung yang ada," kata dia. (Antara)
Baca Juga:Kegiatan di Banjir Kanal Timur