Setelah Bogor, Bekasi Juga Ingin Cerai Dari Jawa Barat, Ini Usulan Namanya

Pemkot Bekasi menggagas pembentukan Provinsi Pakuan Bhagasasi.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 17:38 WIB
Setelah Bogor, Bekasi Juga Ingin Cerai Dari Jawa Barat, Ini Usulan Namanya
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi [suara.com/Nikolaus Tolen]

SuaraJabar.id - Wacana pemekaran wilayah provinsi di wilayah Jawa Barat mulai bermunculan. Setelah Bogor mewacanakan membentuk provinsi Bogor Raya, kini giliran Bekasi yang menggagas pembentukan Provinsi Pakuan Bhagasasi.

"Provinsi Pakuan Bhagasasi sepertinya layak untuk dibahas, setelah Bogor akan mewacanakan provinsi baru," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Jumat (16/8/2019).

Rahmat menambahkan, pemekaran wilayah menjadi provinsi itu melingkupi daerah lain seperti Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok tambah Kabupaten Cianjur.

Menurut dia, wilayah itu cukup presentatif untuk ikut membahas pembentukan provinsi baru.

Baca Juga:Wacana PNS Bisa Kerja Dari Rumah, Wawalkot Bekasi: Harus Dipilah Lagi

"Cukup beberapa wilayah yang ada di Jawa Barat juga," katanya.

Dikatakan Rahmat, yang mendasari terbentuknya provinsi baru akan disesuaikan dengan tata ruang pembangunan yang terintegrasi. Apalagi, beberapa wilayah tersebut menjadi irisan dan menjadi bagian sinergitas kemitraan dengan DKI Jakarta.

"Masing-masing wilayah luar biasa sekali perkembangan tata ruangnya," imbuhnya.

Jauh sebelumnya, Kota Bekasi juga sempat menggagas pembentukan provinsi baru dengan nama provinsi Tarumanegara pada tahun 2004 lalu. Ada Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Karawang.

Namun, rencana pembentukan provinsi baru itu hanya sebatas wacana. Hal itu dikarenakan DKI melakukan konsep megapolitan dengan mengayomi dan mengakomodir kepentingan seluruh wilayah penyanggah ibu kota. Salah satunya, dengan memberikan bantuan kemitraan oleh DKI setiap tahun, dan berjalan sampai sekarang.

Baca Juga:Bekasi Gandeng Tron Operasikan Angkutan Trans Patriot

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini