Brimob Aniaya Warga di Bogor, Komandan: Anak Buah Saya Dipukul Duluan

Baik warga maupun anggota Brimob sudah menyelesaikannya secara damai dan kekeluargaan.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 18 Agustus 2019 | 21:07 WIB
Brimob Aniaya Warga di Bogor, Komandan: Anak Buah Saya Dipukul Duluan
Warga Vila Citra Bantatjat Babak Belur Diserang Kelompok Berbaju Hitam. (Suara.com/Rambiga)

Mediasi antara warga dan empat pemuda itu pun berlangsung alot. Hingga akhirnya, salah satu dari pemuda itu meminta bantuan kepada seseorang yang diduga oknum anggota Brimob datang ke lokasi.

Namun, informasi yang diberikan pemuda tersebut diduga tidak sesuai dengan kejadian di lokasi yang membuat puluhan orang berseragam serba hitam datang dan emosi kepada warga. Mereka pun menyerang warga di lokasi dengan membabi buta.

"Salah satu dari mereka ada anak anggota, katanya laporan ke sana dianiaya sama warga sini padahal tidak cuma diminta tanggungjawab. Terus datang itu pakai seragam hitam-hitam sempat cekcok dulu terus nyerang saya sama warga," ungkap Agus.

Warga sekitar yang kebetulan sedang menggelar perlombaan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-74 RI di sekitar lokasi pun panik dan berhamburan. Bahkan, mereka sempat mengintimidasi warga yang mencoba merekam kejadian penganiayaan tersebut.

Baca Juga:Duh, Pria Berkaus Brimob yang Aniaya Sopir Truk Ternyata Bukan Aparat

"Warga yang foto-foto langsung dikejar terus minta dihapus. Pokoknya warga pada takutlah, saya juga pasrah aja jadi samsak mereka," tambah Agus.

Akibatnya, Agus beserta empat warga lainnnya yakni Hapid, Nurhidayat, Mamik dan Catur mengalami luka-luka akibat penganiayaan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sedangkan, oknum yang diduga Brimob langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Yang luka itu ada lima orang termasuk saya. Paling parah itu kakak saya dia dijahit pelipisnya karena ditendang pakai sepatu itu, kalau saya di hidung sama luka dalam ini di perut sakit kalau nafas," ungkapnya.

Agus yang juga sebagai Ketua RT itu berharap permasalahan tersebut segera diselesaikan dan ada pertanggungjawaban dari pihak para pelaku. Kini ja hanya bisa menahan sakit akibat luka ditubuhnya.

"Dari salah satu keluarga pemuda itu sudah datang minta maaf lah. Tapi ya juga harusnya ada tanggungjawabnya. Sampai sekarang belum ada, saya berobat juga sendiri. Tapi kalau yang soal mobil rusak sudah ada diselesaikan," tandasnya.

Baca Juga:Menyesal, Pria Berkaus Brimob yang Aniaya Sopir Truk di Cianjur Minta Maaf

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak