Tolak Miras Pemberian Polwan, Mahasiswa Papua: Kami Bukan Pemabuk

"Tindakan ini sangat tidak manusiawi menganggap kami orang Papua sebagai peminum," kata Kosay saat ditemui Suara.com

Reza Gunadha
Jum'at, 23 Agustus 2019 | 18:08 WIB
Tolak Miras Pemberian Polwan, Mahasiswa Papua: Kami Bukan Pemabuk
Mahasiswa Papua tolak miras dari polisi saat jeda demo - (Facebook/Papua Merdeka)

SuaraJabar.id - Ikatan Mahasiswa Setanah Papua mengecam pemberian minuman beralkohol sebanyak dua dus yang dilakukan Kapolsek Sukajadi Komisaris Sarce Christiany di sekretariat mahasiswa Papua, Jalan Cilaki, Bandung, pada Kamis (22/8/2019).

Juru Bicara Ikatan Mahasiswa Setanah Papua Bandung Tamelek Kosay mengatakan, memberikan minuman beralkohol sama saja dengan menganggap kalau mahasiswa asal Papua pemabuk.

"Tindakan ini sangat tidak manusiawi menganggap kami orang Papua sebagai peminum," kata Kosay saat ditemui Suara.com di sekretariat Mahasiswa Papua, Jalan Cilaki, Bandung, Jumat (23/8/2019).

Kejadian itu, kata dia, bermula saat mahasiswa Papua melakukan aksi demonstrasi bersama masa dari Solidaritas Peduli Kemanusiaan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (22/8/2019), siang.

Baca Juga:Pakai Topeng Monyet, Mahasiswa UGM Aksi Solidaritas untuk Warga Papua

 Juru Bicara Ikatan Mahasiswa Setanah Papua Bandung, Tamelek Kosay, saat ditemui di sekretariat mahasiswa Papua di Jalan Cilaki, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019). [Suara.com/Aminuddin]
Juru Bicara Ikatan Mahasiswa Setanah Papua Bandung, Tamelek Kosay, saat ditemui di sekretariat mahasiswa Papua di Jalan Cilaki, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019). [Suara.com/Aminuddin]

Tiba-tiba datang oknum polisi wanita (Polwan) yang lengkap mengenakan seragam kepolisian bersama seorang lelaki membawa miras sebanyak dua dus, mie instan dua karton dan dua karung beras sekitar pukul 13.00 WIB.

Kosay mengatakan kebetulan saat itu, tidak semua mahasiswa melakukan aksi solidaritas, tapi ada sebagian mahasiswa Papua yang ditugaskan mengurus konsumsi di sekretariat.

"Ya yang terima itu, Miles (C. Jikwa), yang datang ibu polisi bernama Christianty dan satu orang lelaki mengantar minuman, itu sekitar pukul satu siang," bebernya.

Menurutnya, polwan itu mengatakan kalau minuman beralkohol itu untuk diminum sesudah aksi demonstrasi dan oknum polisi itu meminta agar dirahasiakan kalau oknum polisi yang memberi minuman itu.

"Setelah Miles terima dan ibu itu mengatakan hei Miles ini jangan katakan dari siapa, dan minuman ini buat adik-adik sebelum tidur," kata Kosay menirukan perkataan oknum polisi itu.

Baca Juga:Kasus Rasial di Asrama Papua, Polri: Kami Fokus ke Sipil, Bukan yang Lain

Setelahnya, Miles pun akhirnya memutuskan untuk membawa dua dus miras itu ke tempat aksi. Kebetulan di tempat aksi itu, oknum polisi yang memberikan minuman keras itu pun ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini