SuaraJabar.id - Warga di Kampung Gunung Kembar, Sukabumi, Jawa Barat, resah dengan maraknya aksi pencurian celana dalam wanita. Peristiwa itu bahkan sudah sampai ke pejabat Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.
Bendahara Desa Bojong, Dian Sidiq, mengatakan informasi pencurian celana dalam itu diterima pada Rabu (28/8/2019) malam.
Dian mengatakan pelakunya sudah ketangkap namun akan diselesaikan melalui jalan musyawarah.
"Hari ini kami sudah bermusyawarah dengan pak Kades dan tokoh masyarakat untuk mengambil langkah dengan cara kekeluargaan dan pendekatan kepada pelaku dan pihak keluarganya," ujar Dian seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga:Coba Praktekkan, Ini Tindak Preventif Hindarkan Mobil dari Pencurian
Korban pencurian celana dalam kata Dian, ada kemungkinan akan dihadirkan dalam musyawarah tersebut. Musyawarah dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
"Pada intinya jangan sampai terulang kembali kejadian yang viral di medsos dan membuat resah ibu-ibu ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Para ibu dan remaja wanita di Kampung Gunung Kembar, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, was-was dengan berkeliarannya pencuri celana dalam.
Kejadian tersebut sudah berlangsung selama kurang lebih setahun namun tidak rutin terjadi setiap hari. Adapun celana dalam yang menjadi sasaran maling ini yaitu yang sedang dijemur.
Baca Juga:Spesialis Pencurian Baterai Tower Diringkus Saat Beraksi di Bojonggede