SuaraJabar.id - Siswi SMA berinisial LM (15) yang melompat dari jembatan di Jalan Veteran, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, diduga depresi karena ayahnya meninggal dunia.
"Korban alami depresi karena ayahnya meninggal dunia," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syaifudin Gayo, dikonfirmasi, Selasa (3/9/2019).
Gayo menjelaskan, korban merupakn warga Kampung Kreteg, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, itu dalam kondisi selamat setelah melompat dari jembatan ke sungai. Hingga kini korban masih menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Kota Bogor.
"Sekarang sudah di rumah sakit, alhamdulillah korban selamat," kata dia.
Baca Juga:Bocah 13 Tahun Bunuh Diri Akibat PR, Begini Dampak Tugas Sekolah pada Anak

Sementara itu, Humas RSUD Kota Bogor Taufik mengatakan tim dokter di IGD tidak menemukan adanya luka di tubuh LM. Hanya saja, kondisinya masih syok usai peristiwa yang dialaminya.
"Kalau luka tadi disampaikan dokter tidak ada ya, hanya syok saja. Kita tidak dalam ranag mengetahui penyebabnya, hanya fokus menangani kesehatannya saja. Kemungkinan akan dirawat dulu," ucap Taufik.
Diberitakan sebelumnya, LM nekat melompat dari atas Jembatan Merah di Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelum melompat, korban yang saat itu masih mengenakan seragam pramuka itu sempat duduk pinggir jembatan.
Warga yang melihat aksi percobaan bunuh diri itu langsung segera menolong korban dan beruntung siswi SMP itu masih selamat.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga:Bom Bunuh Diri Meledak di Acara Pesta Perkawinan, 63 Orang Tewas