Siap Bersaing, Tampilan Ojek Online Ini Mirip Seperti Superhero

Gaspol Indonesia disebut memiliki perbedaan dan inovasi daripada ojol yang lain.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 09 September 2019 | 04:35 WIB
Siap Bersaing, Tampilan Ojek Online Ini Mirip Seperti Superhero
Driver Gaspol Indonesia mengunakan atribut ciri khasnya sama seperti super hero Gundala di Depok. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Pesaing Grab Bike dan GoJek kembali bertambah. Kini aplikasi bernama Gaspol siap bersaing dengan transportasi berbasis aplikasi yang lebih dulu ada.

Humas Gaspol Iman Berkat mengatakan, Gaspol Indonesia dibentuk di Kota Depok. Gaspol memiliki nama panjang yakni Gerakan Anti Susah Pengemudi Online.

"Kita tidak mau jadi pengikut perusahaan ojol lainya. Kami memiliki perbedaan dan inovasi. Untuk tarif Gaspol Indonesia mengikuti aturan pemerintah," kata Iman kepada Suara.com ketikda dikonfirmasi di Depok, Minggu (8/9/2019).

Imam menjelaskan, setiap driver Gaspol Indonesia bakal mendapatkan tabungan setiap menarik atau membawa penumpang sebesar 2 persen. Jadi ia menegaskan tidak ada bonus seperti perusahaan ojek onlime yang ada.

Baca Juga:Viral! Bagian Vital Digerayangi Ojek Online, Gadis Jilbab Loncat dari Motor

"Setiap narik penumpang dikasih 2 persen untuk tabungan, perusahaan ojek online ini lahir di Kota Depok," ucap Iman.

Awal mula dibentuk Gaspol Indonesia kata Imam, berawal dari keluhan para driver. Ia menyebut pemilik Gaspol Indonesia dulunya merupakan pelanggan setia ojek online.

Imam mengklaim sudah ada beberapa cabang Gaspol Indonesia. Mereka tersebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia, diantaranya di Medan, Palembang, Bali, dan lainnya.

"Aplikasi ini bisa diunduh di play store. Saat ini sudah ada 9 ribu driver seluruh Indonesia. Kami sebenarnya sudah berdiri dari 7 bulan lalu dan perekurtan 2 bulan lalu. Kenapa Gaspol Indoesia beridir karena banyak keluhan dari para driver ojol," kata Iman.

CEO alias pimpinan perusahaan Gaspol Indonesia Lisa Subandi menyebut transportasi berbasis aplikasi ini belum resmi diluncurkan. Tapi Gaspol kata dia, sudah ada ribuan mitra driver di Jabodetabek hingga Pulau Jawa.

Baca Juga:Viral Meme Roronoa Zoro Ikut Ojek Online, Bikin Orang Ogah Numpang

“Saat itu saya sering berdiskusi dengan pengemudi. Saya pikir mereka sejahtera, ternyata mereka tidak seperti apa yang saya bayangkan. Soal pendapatan, justru sebaliknya. Jadi mereka seolah terpaksa. Dari situ saya terbesit bikin transportasi online, berangkat dari keluhan para driver dan kami analisa,” ujar Lisa.

Lisa menjelaskan, sistem pembagian dengan driver pun benar-benar memperhatikan aspek kesejahteraan mitranya. Dari setiap trip atau ‘tarikan’, pihaknya memotong kurang lebih 20 persen.

“Dua persen kami kembalikan ke rider untuk tabungan, ada juga trip mingguan, bulanan dan kalau mereka melebihi trip mereka dapat bonus 7 persen. Ada maintenance juga, 70 trip sebulan, kita keluarkan ganti oli sendiri. Kalau dia mau mendapat income yang besar maka harus kerja lebih keras,” jelas Lisa.

Driver Gaspol Indonesia mengunakan atribut ciri khasnya sama seperti super hero Gundala di Depok. (Suara.com/Supriyadi)
Driver Gaspol Indonesia mengunakan atribut ciri khasnya sama seperti super hero Gundala di Depok. (Suara.com/Supriyadi)

Tampilan Khas ‘Gundala’

Lisa mengatakan yang membedakan Gaspol dengan moda transportasi online kompetitor lainnya bisa dilihat dari seragam yang digunakan.

Pada bagian jaket Gaspol yang berwarna merah, terdapat 'sayap' dibagian pundak kiri dan kanan yang melambangkan keseimbangan antara mitra dan pengguna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak