Gadis Remaja Tewas Gantung Diri, Sempat Tolak Perintah Ibunya Cuci Baju

Sebelum ditemukan tewas, KW sempat menyuruh sang anak untuk mencuci pakaian. Namun, karena korban tidak mau akhirnya KW yang mencucinya sendiri.

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 12 November 2019 | 13:41 WIB
Gadis Remaja Tewas Gantung Diri, Sempat Tolak Perintah Ibunya Cuci Baju
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Warga di Kampung Lemahabang RT 2, RW 5, Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/11/2019) malam digegerkan dengan penemuan mayat ABG yang diduga bunuh diri.

Mayat gadis remaja berinisial LA (16) ditemukan menggelantung di kediamannya.

Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi pada Selasa (12/11/2019) menjelaskan, mayat LA kali pertama ditemukan sang ibu berinisial KW (44). Kondisi LA sudah terbujur kaku dengan di kamarnya. Dia tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang berwarna biru.

Sebelum ditemukan tewas, KW sempat menyuruh sang anak untuk mencuci pakaian. Namun, karena korban tidak mau akhirnya KW yang mencucinya sendiri.

Baca Juga:Mayat dalam Koper di Bogor, Polisi Periksa 6 Saksi

Kemudian, KW meminta korban untuk membangunkan keponakannya yang sedang tidur. Karena tidak ada jawaban, KW lalu mengecek korban ke dalam kamar dan mendobrak pintu kamar yang saat itu terkunci dari dalam.

Setelah pintu dibuka, KW langsung berteriak ketika melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri. KW yang panik melihat anaknya tersebut langsung memeluknya dan meminta pertolongan kepada tetangganya yang berinisial GA.

Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong. Setelah korban diturunkan, GA lalu menghubungi warga dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian yang berdatangan ke lokasi tersebut.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut. .

"Kepolisian telah memgecek TKP, mengamankan barang bukti dan mencari saksi-saksi. Pihak keluarga tidak ingin korban divisum dan telah membuat surat pernyataan. Jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga," katanya.

Baca Juga:Update Misteri Mayat dalam Koper di Bogor

Catatan Redaksi:  Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak