Tertibkan Kendaraan Bertonase Berat di Tol Japek, Pengelola Terapkan ETLE

Dalam sistem ETLE para pelanggar lalu lintas secara otomatis dapat terdeteksi dengan tangkapan layar.

Chandra Iswinarno
Rabu, 20 November 2019 | 17:14 WIB
Tertibkan Kendaraan Bertonase Berat di Tol Japek, Pengelola Terapkan ETLE
Suasana Jalan Tol JORR menunju Cikampek macet total, Jakarta, Kamis (24/12).

SuaraJabar.id - Kementerian Perhubungan saat ini fokus untuk menertibkan kendaraan berat Over Dimension Over Loading (ODOL) di ruas tol terutama Tol Jakarta-Cikampek.

Penertiban ODOL ini dilakukan menyusul tingginya angka kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Japek dan Tol Cipularang. Kendaraan berat ODOL disebut-sebut menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Dalam penertiban ODOL, Kemenhub bekerja sama dengan Korlantas Polri, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat.

Kadenwal PJR Korlantas Polri Kombes Pol Bambang Sentot mengatakan dalam mewujudkan hal tersebut pihaknya berencana menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Baca Juga:Libur Nataru, Tol Japek Elevated Dioperasionalkan Fungsional

Program ETLE, kata dia, telah diberlakukan Polda Metro Jaya di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Dalam sistem itu, para pelanggar lalu lintas secara otomatis dapat terdeteksi dengan tangkapan layar.

“Jadi sistem ini nantinya bisa mendeteksi para pelanggar baik kendaraan berat maupun kendaraan pribadi. Contohnya, kalau tidak pakai seat belt, kecepatan kendaraan, main handphone saat berkendara,” kata dia di sela acara sosialisasi Menuju Zero ODOL Jalan Tol 2020 di Rest Area Km 39A, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (20/11/2019).

Anggota BPJT Kementerian PUPR Agita Widjajanto mengatakan untuk mewujudkan konsep penegakan hukum yang totalitas terutama dalam menyelesaikan isu ODOL di jalan tol adalah jika tercipta kerjasama dan kolaborasi yang baik seluruh pihak yang terlibat seperti BPJT, Ditjen Hubdat, Polantas hingga Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) untuk berkomitmen menuju Zero ODOL di jalan tol.

"Untuk penerapan ETLE di jalan tol ke depannya, para pihak akan mengintegrasikan smart camera_yang ada di jalan tol untuk dapat ditempatkan di beberapa titik yang berfungsi menangkap data plat nomor kendaraan, kecepatan kendaraan hingga beban kendaraan yang melanggar ketertiban berlalu lintas," ungkapnya.

Selaras dengan hal tersebut, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan di Jalan Tol Jasa Marga saat ini telah terpasang 22 smart camera_yang tersebar di Jalan Tol Jabotabek dan Jalan Tol Trans Jawa.

Baca Juga:JJC Kebut Pembangunan Tol Japek Elevated II

"22 smart camera ini akan menangkap data yang terintegrasi dengan sistem penegakan hukum yang dikelola oleh Kepolisian. Kami dukung penerapan ETLE di jalan tol karena salah satu yang menjadi fokus kami adalah pengguna jalan berkesalamatan yang dapat memenuhi tata tertib lalu lintas," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini