Lakukan Atraksi Dengan Ular Kobra, Warga Arjasari Tewas Dipatuk

Petugas kemudian memastikan HTH memang digigit ular dengan melihat bekas luka taring ular kobra di lengan kanannya.

Chandra Iswinarno
Selasa, 26 November 2019 | 16:27 WIB
Lakukan Atraksi Dengan Ular Kobra, Warga Arjasari Tewas Dipatuk
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraJabar.id - Menggelar atraksi berbahaya apalagi memanfaatkan hewan berbisa memiliki risiko yang tinggi. Tak ayal banyak pelaku atraksi yang menjemput ajal saat melakukan aksi tersebut. Seperti dialami HTH, Warga Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung yang meninggal dunia setelah digigit ular jenis kobra.

Saat itu, HTH digigit ular berbisa ketika sedang melakukan atraksi di Gedung Budaya Sabilulungan pada Minggu (24/11/2019).

Kepala ruangan IGD RSUD Soreang Heru Heriyanto mengatakan pihaknya menerima pasien atas nama HTH pada minggu (24/11/2019) sore.

"Pasien datang pukul 14.45 WIB, saat masuk IGD keadaannya masih sadar penuh," tutur Heru seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (26/11/2019). Ketika berada di IGD, HTH mengeluhkan penglihatannya kabur.

Baca Juga:Tragedi Rendy, Pemuda Yatim Piatu yang Tewas Dipatuk Ular Kobra di Depok

"Dia mengeluh penglihatannya kabur. Katanya digigit ular kobra ketika sedang berkumpul bersama komunitasnya," ujarnya.

Petugas kemudian memastikan HTH memang digigit ular dengan melihat bekas luka taring ular kobra di lengan kanannya. Penanganan kemudian dilakukan petugas dengan memberikan oksigen, infus, obat pereda sakit dan obat anti alergi.

"Harusnya diberi SABU (Serum Anti Bisa Ular). Namun kebetulan, stok SABU di kami sedang kosong," ungkapnya.

Lantaran ketiadaan SABU, petugas merujuk HTH untuk dirawat di RSHS Kota Bandung. Saat akan dirujuk, awalnya pasien sempat menolak untuk dibawa menggunakan ambulans dan memilih menggunakan kendaraan pribadi. Namun, karena arus lalu lintas macet, HTH akhirnya pergi ke RSHS dengan menggunakan ambulans.

"Pasien pergi ke RSHS kira-kira pukul 15.00 WIB. Saat pergi masih dalam keadaan sadar, bahkan bisa masuk ke ambulans sendiri," katanya.

Baca Juga:Mood Jelek karena Bertengkar dengan Pacar, Wanita Ini Bunuh Ular Kobra

Selama dalam perjalangan, Heru mendapat kabar jika kesadaran HTH menurun saat keluar Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung.

"Tiba di RSHS pukul 15.10 WIB dan langsung mendapat perawatan seperti biasa. Pasien sempat membaik dan bernafas sendiri, walaupun masih belum sadar," ujarnya.

Dari informasi terakhir yang diterima, Heru mengetahui HTH masih mendapat perawatan pada pukul 19.00 WIB.

"Kami tidak tahu meninggalnya pukul berapa, yang jelas pukul 19.00 WIB, masih dirawat di RSHS," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini